chapter ini bakal sebagian besar fokus ke masalah cabang perusahaan jeon inc yang kebetulan ditanganin sama Kyung Won. kenapa ga ke pusat? karena ini masalah minor yang uda sering terjadi. jadi dilimpahin ke cabang yang dipegang Kyung Won.
****
Beberapa hari telah terlewatkan semenjak kejadian memalukan Kyung Won di Space Monki juga di penthouse milik Jun. Bahkan, Kyung Won belum sempat menepati ucapannya untuk mengembalikan pakaian dan handuk yang ia pinjam dari Jun dalam keadaan baru dan bersih. Ia disibukkan dengan urusan internal perusahaan Jeon di Zürich. Seperti saat ini, bahkan waktu belum menunjukkan pukul 8 pagi, namun Kyung Won sudah diharuskan berada di kantor. Dari apa yang ia dengar, terjadi penurunan harga saham yang membuat para pemegang saham yang berkaitan mengajukan protes.
Dengan arahan dari sekretarisnya, Kyung Won memeriksa laporan-laporan. Disana Kyung Won menemukan adanya manipulasi pasar yang dilakukan oleh perusahaan pesaing Jeon Incorporation. Hal itu mampu membuat Kyung Won geram. Terlebih, perusahaan tersebut pernah menjalin merger yang baik dengan Jeon Incorporation. Manipulasi pasar merupakan hal illegal yang dapat dibilang kerap kali terjadi di dalam persaingan pasar.
Namun, bukankah ini keterlaluan? Terutama perusahaan tersebut pernah menekan kontrak merger dengan Jeon Incorporation. Kyung Won sudah dapat memprediksi, manipulasi pasar ini akan berujung pada 'penggorengan saham'. Maka itu, Kyung Won telah mempersiapkan ahli hukum untuk menindaklanjuti masalah ini.
"Sarah, have you contacted our company's legal experts? We need them to anticipate any further markets manipulation done by our company's opponent, which could lead to stock cornering case." Tanya Kyung Won tanpa mengalihkan pandangannya dari komputer di hadapannya yang menunjukkan penurunan saham yang cukup drastis.
"I already contacted our lawyer, Miss. They said they'll come to our office this afternoon." Jawab Sarah, sekretaris pribadi Kyung Won.
Kyung Won menggelengkan kepalanya. "I don't want that. I want them to come at 9am sharp. If they can't fulfill that, we might have to look for another lawyer team."
"But, Miss—"
Kyung Won menatap Sarah. "You know that I don't like any excuses, right Sarah? Our company's sake is in your hands right now. The company's stock keep decreasing." Kyung Won membenarkan letak kacamatanya dan kembali menatap layar komputer di hadapannya.
"Copy that, Miss. Excuse me." Sarah sedikit membungkukkan tubuhnya sebelum keluar dari ruangan Kyung Won.
Setelah Sarah keluar, Kyung Won melepas kacamata yang ia pakai. Memijit pangkal hidungnya berkali-kali. Haruskah ia menelpon Wonwoo? Mungkin saja, pria itu dapat memberikannya solusi.
Kyung Won pun memutuskan untuk men-dial nomor Wonwoo. Tak lama, suara rendah pria itu memasuki pendengaran Kyung Won.
"Ada apa?"
Kyung Won memegang tengkuknya. "Jadi, begini Wonwoo-ya—"
"Bila kau masih tidak sopan padaku, akan kututup, Jeon Kyung Won."
"Baiklah. Jadi, begini oppa, perusahaan kita di Zürich mendapatkan masalah," Kyung Won menggantungkan perkataannya.
"Hm, teruskan saja. Aku dengar."
"Terjadi manipulasi pasar oleh salah satu perusahaan yang pernah menekan kontrak merger dengan kita. Aku sudah dapat memprediksi bahwa ia melakukan penggorengan saham. Lantas, apa yang harus kulakukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
encounter ; mjh ✔️
Fanfiction[SPIN-OFF] Pertemuan pertama. Jun mengenalinya sebagai putri satu-satunya keluarga Jeon. Pertemuan kedua. Jun melihatnya duduk sendirian di sudut kafe. Pertemuan ketiga. Jun menghampirinya. Lantas apa yang akan terjadi di pertemuan dua insan itu sel...