2.5

183 26 17
                                    

song recommendation :
gentlemen don't- gabe bondoc

****

Duabelas jam sebelumnya.

Jun baru saja sampai di penthouse miliknya, kegiatannya hari ini cukup padat. Kembali ke Zürich lalu menemui si anonim yang ternyata adalah seorang wanita, kemudian kembali ke galerinya. Melelahkan sekali, pikirnya.

Jun membaringkan tubuh lelahnya diatas sofa. Membuka ponselnya, lalu memeriksa kotak pesan. Belum ada pesan maupun panggilan dari Kyung Won. Jun memaklumi hal itu, mengingat apa yang baru saja terjadi pada perempuan itu.

Tadinya, ia sempat berpikiran untuk sekedar menelpon untuk menanyakan keadaan Kyung Won. Namun, diurungkannya. Kyung Won perlu waktu dalam meluruskan segala sesuatunya dengan keluarganya.

Saat Jun baru saja akan membersihkan dirinya, ponselnya berdenting. Sebuah nomor tidak dikenal mengirimkan pesan berisikan beberapa foto.

Jun membuka pesan itu. Ia cukup terkejut. Pasalnya, terlihat Kyung Won yang sedang berciuman dengan Hansol.

"Tidak mungkin ia rujuk bersama bajingan tidak tahu diri itu, bukan? Lantas, apa maksud dari semua ini?"

Sebelum memutuskan sesuatu, Jun memilih untuk menanyakannya terlebih dahulu pada Kyung Won. Tidak ingin ada kesalahpahaman diantara keduanya.

| Me :
sent a photo
ini apa?
care to explain?

***

Setelah mengetikkan balasan, Kyung Won sesegera mungkin mengemudikan kendaraannya menuju penthouse milik Jun. Tidak terlalu peduli akan rasa lelah yang menyerangnya. Ia belum mendapatkan kesempatan untuk memejamkan mata sejak kemarin.

Di dalam perjalanan, ia hampir saja menabrak kendaraan di depannya. Kyung Won buru-buru menurunkan kaca jendelanya lalu menyerukan kata maaf berkali-kali.

Di depan gedung griya tawang milik Jun, ia menyerahkan kunci kendaraannya pada petugas valet yang ada disana. Kyung Won segera memencet tombol lift dan segera menuju kediaman pria itu. Ia tidak ingin Jun salah paham.

Sesampainya Kyung Won tepat di depan pintu dimana Jun berada, ia menghembuskan napas kasar. Kyung Won menekan bel yang terhubjng dengan intercom milik Jun, berkali-kali. Raut cemas kentara jelas pada wajahnya.

Namun, tidak perlu menunggu lama raut cemas itu luntur, tergantikan dengan seringaian Kyung Won yang khas. Di hadapannya berdiri Anne yang mengenakan kemeja putih kebesaran milik Moon Junhui.

"Oh, hi Kyung Won? Nice seeing you again."

Kyung Won terkekeh. "Me as well," balasnya disertai seulas senyum. Setelahnya, Kyung Won kembali melanjutkan perkataannya, "It does amuses me, though. Seeing you crawled back to his place after he dumped you ages ago. Pathetic isn't it?"

Anne terlihat menahan kekesalannya. Ketika Anne baru saja ingin membuka mulutnya, terdengar seruan Jun dari dalam.

"Anne, who is it?" Seru Jun dari dalam dengan suara khasnya saat bangun tidur.

Jun menghentikan langkahnya ketika menangkap sosok Kyung Won yang terlihat lelah. Kantung mata perempuan itu terlihag jelas, rambutnya tidak tertata rapi seperti biasa. Ia menahan dirinya untuk tidak memeluk perempuan itu. Mengingat foto yang ia terima beberapa jam yang lalu sangat menyakiti hatinya.

encounter ; mjh ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang