song recommendation :
Two Punks In Love - bülow
****Kyung Won menatap pintu yang saat ini tertutup dengan tatapan kosong. Tentu saja, jauh di dalam lubuk hatinya ia ingin menyusul Jun. Akan tetapi, lagi-lagi, ego berhasil menguasai dirinya. Alhasil, Kyung Won hanya dapat termenung. Meratapi kebodohan yang baru saja ia lakukan.
Menyesal? Tentu saja. Tetapi, bukankah penyesalan selalu datang terlambat?
Bukannya ingin membenarkan perkataannya barusan. Hanya saja, ini semua terkesan baru baginya. Ia tidak pernah benar-benar merasakan menyukai seseorang. Karena sedikit cerita mengenai hubungannya dengan Hansol, pria itu yang mengambil langkah terlebih dahulu. Sedangkan, Kyung Won hanya mengikuti alurnya. Dan ajaibnya, ia sedikit tertarik pada Hansol. Maka itu, jika boleh jujur, ia sedikit sakit hati mengetahui pria itu mengkhianatinya.
Akan tetapi, Jun berbeda dengan Hansol. Pria itu memang terang-terangan berkata dan bertindak menyukai dirinya. Tetapi, Kyung Won tidak dapat mengabaikan fakta bahwa Ae Ra masih sangat berharga bagi pria itu. Maka itu, katakanlah Kyung Won egois. Tetapi, tindakannya semata-mata hanya untuk melindungi dirinya. Melindungi dirinya agar tidak jatuh lebih dalam. Ia hanya tidak ingin dikecewakan.
***
Sudah hampir 2 bulan sejak Jun dan Kyung Won memutuskan untuk tidak berbiacara satu sama lain. Ya, selama itu. Tidak ada komunikasi dari keduanya. Sama sekali. Entah, guna untuk mendinginkan kepala, atau memang ingin menyudahi saja semuanya.
Sebenarnya, Kyung Won dengan sengaja tidak langsung menghubungi Jun. Dengan harapan, ketika ia menghubungi pria itu, Jun sudah berhasil mendinginkan kepalanya.
Kyung Won memijat pelipisnya, menatap layar komputer di hadapannya. Jun sudah berhasil membuatnya sakit kepala, laporan bahwa uang perusahaannya dibawa lari oleh bawahannya bukan sesuatu kabar baik yang ingin ia dengar saat ini.
Kyung Won mengangkat teleponnya, memanggil Sarah untuk ke ruangannya. Tidak lama, wanita itu muncul.
"What can I help you, miss?"
Kyung Won mendesah frustasi. "Tell the finance department to see me. Make it quick, please."
"Copy that, miss."
Sepeninggalan Sarah, Kyung Won mengumpat. Ia mengacakkan rambutnya kesal. Mengapa hal ini terjadi di bawah pengawasannya?
"I definitely need some fresh air."
Bertepatan dengan perkataannya, ponsel Kyung Won bergetar. Tertera nama Hera disana. Lantas, Kyung Won segera mengangkat panggilan itu.
"Ji Han menghubungiku. Katanya ia mengajak kita ke bachelor's party yang Lay adakan. Kau mau ikut tidak? Ji Han tidak menelponmu karena ia buru-buru."
Kyung Won menghela napas lega. "Syukurlah. Aku benar-benar butuh hiburan. Pekerjaan di kantor sangat memusingkan."
"Pakai pakaian bagus. Aku dengar disana ada Lucas. Tahu, 'kan? Dia tampan sekali."
"Tidak tertarik. Yasudah, kututup."
"Tap—"
Kyung Won sudah terlebih dahulu memutus panggilan. Karena setelah itu, departemen keungan telah mengetuk pintunya. Pertanda bahwa masalahnya akan bertambah sebentar lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
encounter ; mjh ✔️
Fanfiction[SPIN-OFF] Pertemuan pertama. Jun mengenalinya sebagai putri satu-satunya keluarga Jeon. Pertemuan kedua. Jun melihatnya duduk sendirian di sudut kafe. Pertemuan ketiga. Jun menghampirinya. Lantas apa yang akan terjadi di pertemuan dua insan itu sel...