Sudah 5 bulan terlewati semenjak persalinan yang dilakukan oleh Ae Ra. Ya, sesuai janjinya pada gadis itu, Jun benar-benar membantunya melalui tahap-tahap paling sulit seorang ibu hamil. Jun, pria itu sudah memprediksi akan sedikit sulit bila masa kehamilan tidak di dampingi seorang suami. Maka dari itu, ia dengan sukarela menawarkan diri untuk membantu Ae Ra.
Mulai dari menemani adik sepupunya itu ke supermarket, maupun sekedar menekan tengkuk gadis itu saat mengalami morning sickness. Beruntungnya, Ae Ra tidak mengalami hal-hal seperti mengingini makanan yang sulit didapat maupun dicari. Namun, entah sejak kapan pula Jun merasakan rasa yang tidak seharusnya muncul terhadap adik sepupunya itu. Ia tidak lagi melihat Ae Ra sebagai seorang adik, tetapi sebagai seorang wanita rapuh yang ingin ia jaga sepenuh hati.
Di mata banyak orang, mungkin Ae Ra terlihat sebagai gadis angkuh yang menghamburkan uang dan jatuh ke dalam lingkup pergaulan yang salah. Tetapi, sebagai seseorang yang sudah menjaga Ae Ra sedari gadis itu masih berupa seorang bayi perempuan yang kecil, Jun tahu, Ae Ra hanya mengenakan sebuah topeng. Ya, topeng untuk menutupi dirinya yang kesepian. Ae Ra tidak begitu dekat dengan Euna maupun Joo Eun, selaku kedua orangtua kandungnya.
Ae Ra juga tidak memiliki banyak teman. Jika pun ada, segelintir orang-orang tersebut hanya memanfaatkan harta dan reputasi yang Ae Ra punya. Meskipun begitu, Ae Ra merupakan putri semata wayang salah satu keluarga Moon yang tidak kalah berpengaruh dari keluarga Jeon dalam dunia bisnis. Kali pertama, Jun menangkap sebuah senyuman yang tulus dari Ae Ra adalah saat gadis itu menginjakkan kaki di bangku Sekolah Menengah Pertama. Gadis itu memiliki banyak teman yang tulus padanya—yah, setidaknya itu yang ia pikirkan. Sebelum lagi-lagi, kenyataan kembali menamparnya bahwa teman-teman yang ia anggap tulus hanya memanfaatkannya.
Tidak sedikit juga yang berteman dengan Ae Ra hanya agar bisa menjadi kekasih seorang Moon Junhui. Seorang laki-laki yang dalam satu bulan terlihat didekati oleh belasan wanita yang berbeda. Pernah satu kali, Jun sangat kesal terhadap teman Ae Ra yang terlalu memanfaatkan 'adik'nya itu. Sehingga, dengan sengaja Jun mendekati teman perempuan Ae Ra kemudian meninggalkannya ketika gadis itu meminta sebuah kepastian padanya. Jahat? Menurut Jun ia tidak jahat. Hanya sekedar membalas perbuatan yang dilakukan gadis itu pada Ae Ra.
Jun tahu semua yang ia rasakan untuk Ae Ra salah. Ia sangat mengetahui hal itu. Pun telah siap dengan resiko bahwa perasaan yang ia miliki akan berbalik menyakiti dirinya sendiri. Seperti, tepat 3 bulan setelah persalinan Ae Ra, gadis itu menemukan tambatan hati yang bersedia menerima kekurangannya. Mereka tampak saling mencintai dan Ae Ra tidak pernah terlihat sebahagia ini sebelumnya. Namun, hal itu membuat Jun sedikit merasakan sakit di bagian dada.
Maka dari itu, hari ini ia memantapkan dirinya untuk meninggalkan Seoul dan menetap untuk sementara waktu di Switzerland yang digadang-gadang sebagai negara terindah di dunia. Jun telah merencanakan kepergiannya ini setelah persalinan Ae Ra. Tadinya, ia tidak ingin pergi seawal ini, namun, sepertinya sudah ada pria lain yang akan menjaga Ae Ra. Sehingga, ia tidak perlu lagi khawatir tentang keadaan gadis itu.
Saat ini Jun tengah berada di terminal 1 Incheon International Airport. Menikmati sarapan paginya yang ia lewatkan karena tidak ingin ketinggalan pesawat. Seluruh koper miliknya telah ia serahkan pada bagasi. Jun hanya membawa Caryall dengan logo bertuliskan 'VLTN' pada bagian muka dan belakang.
Setelah membayar sarapannya, Jun melangkahkan kakinya menuju terminal 2. Ketika ia ingin menyerahkan tiketnya pada petugas, terdengar suara nyaring yang memanggil namanya dari arah sana.
"Moon Junhui!" Suara itu. Tentu saja, Jun mengenalinya. Otomatis ia membalikkan tubuhnya, mendapati Ae Ra yang berlari dengan napas tersengal menghampirinya.
"Kenapa tidak bilang apa-apa padaku, hah?!" Omel gadis itu setelah sekarang berada di hadapannya.
Jun tertawa pelan. Menatap Ae Ra dalam. "Kejutan? Aku memang akan memberitahumu."
"Kapan hah?! Saat sudah di dalam pesawat, iya?!"
Jun lagi-lagi terkekeh seraya mengiyakan pertanyaan Ae Ra. "Betul sekali. Kalau memberitahumu sebelum aku di pesawat bukan kejutan namanya."
Ae Ra memukul lengan Jun pelan. "Jahat sekali."
Jun tersenyum tipis.
Aku tidak jahat, Ae Ra.
Ae Ra mendekat kearah Jun, memeluk pria itu erat. "Aku akan merindukanmu, oppa. Terimakasih atas segalanya. Aku pasti akan membalasmu."
Jun membalas pelukan Ae Ra tidak kalah erat. "Tidak perlu. Hiduplah dengan bahagia bersama Minghao dan keponakanku. Sepertinya aku akan menetap disana untuk waktu yang cukup lama. Jadi, jangan lupa terus menelponku. Aku pasti akan sangat merindukanmu dan Hye Na."
Ae Ra melepaskan pelukannya. Tak lama kemudian, Minghao datang bersama dengan Hye Na di dalam baby stroller. Jun tersenyum kecut. Keluarga Ae Ra telah sempurna, Minghao sudah melamar Ae Ra beberapa minggu yang lalu.
Jun tersenyum lebar ketika melihat Hye Na. Ia menghampiri baby stroller lalu mensejajarkan dirinya pada Hye Na. "Hye Na-ah, jangan merindukanku, ya? Aku pasti akan sering menghubungimu. Dasar anak cantik, aku jadi sedikit tidak rela meninggalkanmu."
Jun beralih menatap Minghao. Ia menepuk bahu Minghao pelan. "Jaga adik dan keponakanku dengan baik. Maaf bila nanti tidak dapat menghadiri pernikahan kalian. Semoga semua berjalan dengan lancar."
"Tentu saja. Hati-hati dalam perjalananmu, Jun-ssi." Balas Minghao.
Terdengar bahwa Jun harus segera melakukan check-in. Jun kembali memeluk Ae Ra untuk yang terakhir kali. Kemudian, melambaikan tangannya kearah Hye Na. Setelah itu, figur tubuh Jun hilang begitu saja dari pandangan Ae Ra, Minghao, dan juga Hye Na.
Di dalam pesawat, Jun tersenyum tipis. "Switzerland, here I come!"
****
sesuai janji, selesainya ff masternim ditandai dengan munculnya ff jun. sebenernya ini lebih kearah side story nya masternim sih yang bakal nyeritain Jun sama Kyung Won. yah, mungkin sedikit spoiler atau bisa jadi extra chapter buat masternim. ok jangan lupa vomment ya semoga suka! happy reading❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
encounter ; mjh ✔️
Fanfiction[SPIN-OFF] Pertemuan pertama. Jun mengenalinya sebagai putri satu-satunya keluarga Jeon. Pertemuan kedua. Jun melihatnya duduk sendirian di sudut kafe. Pertemuan ketiga. Jun menghampirinya. Lantas apa yang akan terjadi di pertemuan dua insan itu sel...