22:20
"Difoto ini kau terlihat sangat cantik Nar" Ucap Yoongi melihat sebuah foto seorang wanita mengenakan gaun putih mengembang bak puteri kerajaan, dengan mahkota berwarna senada yang bertengger di ujung kepala si wanita yang menambah anggun penampilannya
Nara tersenyum malu kala mendengar sebuah pujian yang pasti ditujukan untuknya, lebih tepatnya pada foto dirinya yang diambil beberapa bulan lalu waktu ia resmi dipersunting menjadi seorang istri oleh seseorang. Yah, tentu saja oleh Min Yoongi, suaminya.
"Pipimu merah, kau malu? " Goda Yoongi kala melihat nara yang tak hentinya tersenyum sambil sesekali menunduk berusaha menyembunyikan gurat merah di kedua pipinya
Nara hanya diam, ia yakin pertanyaan yang jelas-jelas sudah terjawab, tidak perlu lagi dijawab.
"Coba kulihat wajahmu" Yoongi mengangkat dagu Nara supaya menghadap kearahnya
"Fotografer nya profesional juga yah, dia bisa membuat wajahmu yang biasa saja ini menjadi sangat cantik di foto. Nanti aku rekomendasikan dia ke Taehyung ah, dia kan akan menikah dalam waktu dekat" Goda Yoongi, sembari menggerakkan dagu Nara ke kanan dan kekiri
"Apa?!!, kau mengatai ku jelek?, jahat sekali" Nara mengerucutkan bibirnya, dengan pipi yang menggembung
"Imutnya..." Batin Yoongi
"Aku tidak bilang kau jelek, aku hanya memuji fotografer itu, apa salah?"
"Terserah kau saja, aku mau tidur" Ia membenamkan kepalanya pada selimut, membelakangi Yoongi
"Iyah, iyah, kau cantik. Aku hanya bercanda, jangan ngambek ah" Meletakkan album foto yang ia pegang ke nakas samping tempat tidur disisi Nara, kemudian menarik selimut yang menutupi kepala Nara, lalu menarik Nara menghadap ke arahnya
"Apa?!"
"Iyah, Nara ku memang cantik. Kau cantik sayang" Yoongi mengelus pipi Nara yang ada di hadapannya
"...... "
"Udah dong, aku hanya bercanda, sungguh" Ia memperlihatkan gummy smile nya yang berhasil membuat seorang Min Nara luluh dan hampir terkena diabetes.
Nara memeluk Yoongi dengan posisi yang sama-sama masih tiduran dan saling berhadapan. Ia membenamkan wajahnya pada dada bidang suaminya yang terbalut piyama berwarna biru tua, menghirup aroma mint dari body wash yg menempel pada tubuh Yoongi, ia selalu suka bau itu.
Yoongi mengelus rambut Nara, memejamkan matanya menikmati pelukan hangat dari sang istri.
"Nar?"
"Hmm?"
"Kukira sudah tidur"
"Apa?"
"Aku mencintaimu. Berjanjilah akan terus bersamaku, berjanjilah akan terus menjadi milikku"
Nara mendongak, menatap lekat wajah Yoongi dari bawah, kemudian kembali membenamkan wajahnya pada dada Yoongi.
"Aku tahu, tapi aku lebih mencintaimu dan akan terus begitu. Aku milikmu dan kau milikku, selamanya(.)"
Cup..
Yoongi mengecup kening Nara singkat."Aku mencintaimu Nar, sangat"
" Mau tau sebuah rahasia?" Sahut Nara
"Apa?" Yoongi mengernyitkan dahinya
"Aku suka aroma body wash yang menempel pada tubuhmu, dan eumm.., kau tampan jika dilihat dari sini"
"Eh?, sudah-sudah. Sudah malam, tutup matamu" Yoongi mempererat dekapan tangan kanannya pada Nara, sedangkan tangan kirinya masih sibuk mengusap rambut Nara.
Yoongi salting gaes.
Tak lama kemudian terdengar dengkuran halus dari keduanya, mereka terlelap dalam dekapan satu sama lain.
Menyiapkan diri supaya lebih siap menjalankan hari berat besok, dan besoknya lagi, dan besoknya lagi. Berada di posisi mereka sangatlah berat, ketika yoongi dihadapkan dengan dua pilihan yang tidak masuk akal, memaksanya untuk memilih antara satu orang yang dicintai atau jutaan orang yang mencintainya.
Hallo👋...
Mari berhalu bersama..
Bayangkan saja nara itu kamu.Oh Iyah, setau saya ngevote ga bayar👍
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE | Min yoongi (End)
FanfictionTerasa sedikit menyakitkan, tapi aku bahagia bersamamu, min yoongi. ⚠16+ (walaupun TIDAK ADA 'adegan dewasa' tetap saja ini menceritakan sebuah kehidupan pernikahan. Dan juga banyak kata-kata kasar dan ada adegan kekerasan yang tidak boleh ditiru)...