"Bagaimana ini appa, eomma, hyung?, aku gugup sekali" Tanya Hoseok pada orang-orang disekitarnya
Mereka sedang berada di dalam mobil milik Hoseok. Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu pria yang memiliki senyum seterang matahari itu. Hari ini tepatnya beberapa menit lagi, ia akan terang-terangan meminta seorang anak perempuan dari ayahnya. Hoseok akan melamar kekasihnya, Areum, untuk ia jadikan seorang istri.
"Kau tenang saja hyung, calon ayah mertuamu tidak akan membunuhmu" Celetuk Jungkook yang sedang menyetir
"Bhahahaha... Benar kata Jungkook" Yoongi yang duduk disebelah Jungkook pun terbahak, ia ikut meledek Hoseok yang sedang mati-matian menghilangkan rasa gugup dan takutnya
Wanita paruh baya yang duduk disebelah Hoseok membelai lembut surai sang anak "Iya, sayang. Eomma yakin kau pasti diterima dengan baik, ya kan appa?" Ia berusaha menenangkan anaknya yang memang terlihat pucat karena takut, mungkin.
"Hmm. Siapa yang akan menolak putra appa yang tampan ini hm?"
"Aku serius. Lagipula memangnya kau tahu soal lamaran seperti ini hah? Kau bahkan belum menikah Jeon!" Sewotnya
Jungkook melirik dari spion yang ada didepannya, ia terkekeh pelan "Aku cuma bercanda hyung. Astaga kau sensitif sekali, seperti orang hamil saja"
"Sembarangan kalau bicara, aku laki-laki dan akan menjadi ayah jika aku sudah menikah nanti"
"Memangnya orang hamil sensitif ya kook?, kau tahu darimana?" Tanya Yoongi yang tiba-tiba teringat perangai Nara belakangan ini. Apa ada hubungannya dengan Nara, fikirnya
Jungkook melirik sekilas kearah Yoongi yang sedang menatapnya penuh tanda tanya
"Hyung tak tahu?. Aish! Bahkan aku yang belum menikah saja tahu kalau orang hamil itu sensitif dan suka bertingkah aneh""Aku bertanya, kau tahu dari mana memangnya?"
"Haha aku melihatnya langsung hyung. Dua minggu lalu kan aku berkunjung kerumah hyung ku. Dan kebetulan kakak iparku sedang mengandung anak keduanya, dia sensitif sekali hyung, dia juga selalu meminta yang aneh-aneh. Padahal dia sudah mempunyai anak sebelumnya. Untung saja ada eomma yang mengerti"
"Oh jadi seperti itu yah?, lalu?"
Sepertinya hanya Yoongi saja yang sangat penasaran dengan cerita Jungkook, pasalnya semua penumpang lain hanya menyimak tanpa ada yang berniat bertanya apapun mengenai topik pembahasan ini
"Hyung selalu di paksa eomma membeli semua yang kakak ipar inginkan. Haha katanya sih ini pertama kali dia seperti itu. Waktu hamil Manse kakak ipar biasa saja"
"Aku tak bisa membayangkan jika berada diposisi hyung mu kook. Ah, aku jadi semakin takut" Sambar Hoseok yang sedari tadi hanya menyimak
"Kau bahkan belum melamarnya, jangan berfikir yang tidak-tidak!"
"Iya eomma" Jawabnya sedikit gelagapan, karena telinganya terasa pedas akibat ulah sang ibu yang menariknya keras. Sedangkan yang lain hanya terkekeh melihat interaksi ibu dan anak itu sebelum akhirnya kembali terdiam dengan fikiran masing-masing
Hening.
"Keluargamu baik kook?" Tanya ibu Hoseok memecah keheningan yang baru saja terjadi
"Iya Bibi Jung. Semua sehat"
"Syukurlah kalau begitu"
Sedangkan Yoongi masih sibuk dengan fikirannya, semua pertanyaan-pertanyaan mendadak muncul dikepalanya. Rasanya ingin sekali bertanya banyak pada Jungkook mengenai masalah yang mereka bahas beberapa menit lalu
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE | Min yoongi (End)
FanfictionTerasa sedikit menyakitkan, tapi aku bahagia bersamamu, min yoongi. ⚠16+ (walaupun TIDAK ADA 'adegan dewasa' tetap saja ini menceritakan sebuah kehidupan pernikahan. Dan juga banyak kata-kata kasar dan ada adegan kekerasan yang tidak boleh ditiru)...