"Oppa? "
"Iyah?"
"Aku tiba-tiba kepikiran Nara, aku kasihan padanya, beberapa hari yang lalu saat aku datang ke rumahnya bersama kak Onna dan Becca saat Yoongi-oppa meminta kak Onna menemani Nara dirumahnya, aku melihatnya menangis, sepertinya dia sangat tertekan, apa aku juga akan sepertinya, aku jadi takut jika suatu saat ada yang membocorkan status kita pada media"
"Kalian semua wanita yang luar biasa, aku yakin Nara bisa melewati semuanya"
"Tapi aku merasa ada sesuatu yang terjadi padanya, apa Nara baik-baik saja sekarang, sudah lumayan lama aku tidak mendapat kabar darinya, aku jadi khawatir"
"Mau ku telfon kan Nara untukmu?"
"Kurasa itu yang terbaik"
Namjoon membuka kontaknya, mencari nomor dengan nama Min Nara, kemudian ia menekan tombol bergambar telepon, mencoba menghubunginya namun yang ia dapati hanya pemberitahuan kalau ponsel Nara sedang tidak aktif
"Ponselnya tidak aktif"
"Tuh kan. Coba hubungi nomor Yoongi-oppa. Astaga aku khawatir sekali"
Ia menuruti istrinya, kemudian mencoba menghubungi hyungnya
"Hallo~"
"Hallo hyung, apa kalian baik-baik saja?, kenapa ponsel Nara tidak bisa dihubungi?"
"Aku baik-baik saja, tapi Nara sedang sakit sekarang. Ponsel Nara kehabisan daya sepertinya Nara lupa ngecas"
"Jadi benar kalau ada sesuatu pada Nara?"
"Maksudnya?"
"Tidak hyung, tadi Yuna tiba-tiba bicara soal Nara, ia bilang ia merasa ada sesuatu yang terjadi pada Nara, Yuna khawatir sekali tadi hyung"
"Sepertinya istrimu punya bakat terpendam Joon, Iyah Nara memang sedang sakit"
"Yasudah nanti siang aku dan Yuna kesana jenguk Nara, tolong jaga kesehatanmu juga hyung"
"Tentu"
"Yasudah aku tutup telponnya yah"
Tut.. Tut.. Tut..
Namjoon kembali duduk di salah satu kursi meja makan setelah menghubungi Yoongi
"Nara sakit" Ucapnya
"Apa?!, yaudah ayok kesana" Ia dengan segera berdiri, namun tiba-tiba tangannya ditarik oleh Namjoon dan mendudukkan nya kembali untuk melanjutkan sarapannya
"Jangan sekarang, nanti siang saja yah, ini masih terlalu pagi, sarapan dulu kasian bayinya kelaparan" Perintahnya sembari mengelus perut istrinya
"Hmm baiklah, nanti kau ajak yang lain juga yah" Yuna menuruti suaminya, ia kembali duduk kemudian melanjutkan sarapannya
...........................
"Sepertinya aku harus menchager ponsel Nara. Dimana chargerannya?" Ia berkeliling kamar mencari chargeran ponsel Nara
"Ah sudahlah aku pakai yang ada di studio saja, seingat ku masih ada chargeran lain disana, aku harus mengambilnya selagi Nara masih tidur" Ia berlari keluar kamar
Sesampainya di studio mininya, Yoongi langsung mengobrak-abrik laci, mencari gulungan kabel beserta colokannya yang masih terbungkus kotak, ia langsung membukanya kemudian menancapkan salah satu dari dua colokan yang ada pada ponsel Nara, dan satunya ia tancapkan pada lubang colokan listrik.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE | Min yoongi (End)
FanfictionTerasa sedikit menyakitkan, tapi aku bahagia bersamamu, min yoongi. ⚠16+ (walaupun TIDAK ADA 'adegan dewasa' tetap saja ini menceritakan sebuah kehidupan pernikahan. Dan juga banyak kata-kata kasar dan ada adegan kekerasan yang tidak boleh ditiru)...