15

910 60 0
                                    

"Ini semua salahku, semua terjadi karena aku!!" Dengan tiba-tiba Yoongi berteriak histeris di hadapan semua orang.

Bugh!...

Satu bogem mentah berhasil mendarat di pipi kiri Yoongi, membuatnya sedikit terhuyung kekanan karena tak ada persiapan apapun, namun ia berusaha untuk bersikap biasa saja dan kembali diam tanpa berusaha mencari tahu siapa pelaku pemukulan itu

Sementara para perempuan hanya bisa berteriak melihat kejadian tersebut, bahkan Jung won sampai menangis karena takut

"Semua memang salahmu hyung! , kau penyebab semuanya terjadi!!"

"Yak!! Park Jimin!! apa yang kau lakukan" Teriak Namjoon, ia berusaha menarik Jimin menjauh dari Yoongi, namun dengan segera ditepis oleh yang lebih muda, ia berusaha kembali melayangkan pukulan pada hyung pucatnya yang hanya terdiam dengan ekpresi datarnya seperti tidak terjadi apapun, tapi kemudian tangannya berhasil dicekal oleh Namjoon sebelum benar-benar mengenai wajah Yoongi untuk kedua kalinya

"KAU PENYEBAB SEMUANYA MIN YOONGI!!, lepaskan aku Namjoon hyung!, aku ingin menghajar pria ceroboh ini....

apa kau tahu? Yoon hee bahkan sampai meninggalkanku karena ia takut merasakan apa yang Nara rasakan. Dia meninggalkanku! Kekasihku meninggalkanku hyung! . Satu-satunya yang harus disalahkan adalah kau hyung, kau ceroboh. Kau lihat jin-hyung..." Jimin menjeda ucapannya, ia mengarahkan dagunya ke Seokjin, berusaha membuat Yoongi melirik kearah yang ia tunjuk. Dan Yoongi pun akhirnya melirik kearah Seokjin dengan ekspresi datarnya, sepertinya Yoongi tahu apa yang akan Jimin katakan setelah ini.

"dia bahkan sudah memiliki anak tapi ia tak pernah membuat masalah apapun, dan jika bangtan sampai bubar karena masalah ini, kau yang harus bertanggung jawab!. Lepaskan aku namjoon-hyung, lepaskan aku!"

"Lepaskan dia Joon!, biarkan dia melakukan apapun yang dia mau, aku rasa dia memang benar" Sambar Yoongi masih dengan ekspresi datarnya

"Apa kau gila hyung?!"

"KUBILANG LEPASKAN DIA!!"

Namjoon menuruti Yoongi, seram juga melihat Yoongi berteriak seperti tadi, fikirnya. Kemudian ia melepaskan cekalannya pada Jimin, disusul Yoongi yang bangkit melangkahkan kakinya supaya lebih dekat dengan Jimin

"Ayo Park Jimin pukul aku!!, PUKUL AKU PARK JIMIN!!" Teriaknya lagi. Untung saja keadaan di rumah sakit sedang sepi, jadi tak ada yang melihat mereka

"........ "

"Ayo pukul aku!!!, kenapa kau diam saja hah?! Jika dengan memukul ku bisa menyelesaikan semua masalah yang terjadi, maka lakukanlah. Pukul aku sepuasmu, jika kalian mau kalian juga boleh membantunya memukul ku, ayo!" Ada kesedihan disetiap kata yang terlontar dari mulutnya, suaranya tidak setinggi tadi, tapi lebih penuh penekanan.

"Sudah hyung ini tempat umum, ini rumah sakit. Kalau orang lain melihat kita masalah ini bisa jadi skandal baru" Hoseok mencoba menenangkan Yoongi, ia menahan Yoongi supaya tetap diam di tempat.

Yoongi mendongak "Aku tidak perduli, lagipula dia memang benar aku penyebab semuanya terjadi. Tolong beritahu aku apa yang harus aku lakukan, APA YANG HARUS AKU LAKUKAN UNTUKMU PARK JIMIN?! apa yang harus aku lakukan untuk memperbaiki semuanya?!"

"Hyung..... " Ucap Jimin lirih, rasanya ia menyesal telah memukul hyungnya dengan tangannya sendiri. Seharusnya ia memberi semangat pada Yoongi bukan malah membuatnya semakin berantakan seperti ini, seharusnya ia menenangkan Yoongi yang sedang kalut karena kondisi Nara, seharusnya ia sadar kalau Yoongi tidak sedang baik-baik saja sekarang. Aargh, seharusnya, seharusnya. Sungguh, rasanya ia ingin bersujud dikaki Yoongi sekarang juga, Jimin emosi tadi dan ia tak bisa mengontrol alam bawah sadarnya untuk tidak melakukan hal yang tidak ia inginkan.

MINE | Min yoongi (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang