Ting...(message from yoongi oppa)
Yoongi oppa
Onna, kalau sudah sampai langsung masuk saja, gerbangnya sudah ku setting tadi, klakson saja nanti akan terbuka secara otomatis, pin pintu utamanya 119394. Nara ada dikamarnya, kamar dengan pintu kayu berwarna hitam di lantai dua, kau masuk saja. Dan aku sudah pesankan makanan untuk kalian semua, suruh Nara makan kalau makananya sudah datang, ia belum makan dari pagi, terimakasih sudah mau menemani naraTentu. Terimakasih oppa
Read"Kata Yoongi-oppa, kau harus membunyikan klakson supaya gerbangnya terbuka"
"Baiklah akan aku coba"
BIP.. BIP...
"Woaaah, bahkan gerbang saja secanggih ini. Aku ingin gerbang yang seperti ini juga ah kalau aku sudah tinggal berdua dengan Taehyung"
"Woaah coba kau lihat, gerbangnya bisa tertutup dengan sendirinya juga, dan sepertinya terkunci. Yoongi-oppa memang tak bisa diragukan lagi, bahkan rumah Hoseok-oppa pun tak semegah ini" Sambung Yuna, menanggapi Rebecca
"Apa kalian tak mau turun?"
"Ah maaf kami lupa"
Pip.. Pip.. Pip.. Pip.. Pip.. Pip.. Cklek.
"Ayo, Yoongi-oppa meminta kita untuk langsung masuk saja"
"Baiklah, ayo"
Mereka berjalan beriringan memasuki rumah Yoongi, mencari ruangan berpintu hitam dilantai dua seperti yang Yoongi katakan, mereka mondar-mandir cukup lama menelusuri setiap ruangan, hingga mereka berhenti tepat didepan kamar Nara
"Apa ini kamarnya?" Onna mengangkat kedua alisnya
"Entahlah, aku tidak tahu kak. Rumahnya sangat besar, aku jadi bingung" Rebecca memandang sekeliling masih dengan ekspresi takjubnya
"Benar, rumah mereka sangat besar, bahkan ini terlalu besar untuk ditinggali dua orang" Jawab Yuna
"Sudahlah, kenapa kalian malah membicarakan rumahnya, dasar ibu-ibu"
"Hehe... Maaf kak, aku hanya terpesona. Yasudah ketuk saja kak"
Mereka saling pandang, meyakinkan diri mereka masing-masing, mereka takut salah ruangan. Siapa tau pintu yang akan mereka ketuk adalah kandang macan peliharaan Yoongi kan. oh Iyah deng yoongi ga punya macan
Tok.. Tok.. Tok..
"Nara?" Panggil Onna
"Siapa diluar?" Ia kaget dan sedikit takut, rumah ini hanya dihuni dirinya dan Yoongi. Dan yang ia dengar sekarang adalah suara perempuan yang menyerupai Onna, Nara yang sedang menangis dibuat tambah menangis gara-gara takut
"Ini aku, Onna"
Huuuuuh Nara bisa sedikit bernafas lega kala mengetahui pemilik suara itu memang Onna
"Oh, silahkan masuk saja kak. Pintunya tidak di kunci"
Nara sesegera mungkin menghapus jejak air matanya, berusaha memasang topeng senyumannya lagi
Cklek...
"Nar?......
Ya ampun, kenapa kau menangis?, apa ada yang sakit?. Ayo kita kerumah sakit sekarang"
Sepintar apapun Nara berakting menyembunyikan kesedihannya, tetap semua orang akan mengetahui fakta kalau dia baru saja menangis. Dengan mata sembab dan hidung semerah tomat, siapa yang akan tertipu oleh akting seorang Min Nara ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE | Min yoongi (End)
FanfictionTerasa sedikit menyakitkan, tapi aku bahagia bersamamu, min yoongi. ⚠16+ (walaupun TIDAK ADA 'adegan dewasa' tetap saja ini menceritakan sebuah kehidupan pernikahan. Dan juga banyak kata-kata kasar dan ada adegan kekerasan yang tidak boleh ditiru)...