Bugh..
Sebuah bantal melayang indah dan mendarat tepat di wajah Yoongi yang masih setia dengan kasurnya
"Cepat bangun Yoon, aku tak mau datang telat!!"
Yoongi yang memang tidak benar-benar tidur otomatis membuka matanya lalu bangkit dan menangkap pelaku pelemparan bantal itu. Siapa lagi kalau bukan Nara.
"Kau tidak sopan sekali, sayang!" Bisiknya dengan suara berat dan serak khas Min Yoongi sembari mendekap erat Nara guna menahan pergerakannya.
Nara membeku sesaat, lalu kembali sadar dan memberontak "Ah, lepas Yoon!!. Aku tidak bisa bernafas"
Yoongi menyeringai "Tidak akan. Berani sekali kau melempari wajah tampan ku dengan bantal sofa itu" Bisiknya lagi, tepat di depan telinga Nara.
"M-maaf. Aku minta maaf. Tolong lepaskan aku Min Yoongi!!, aku sungguh tak bisa bernafas" Ucap Nara, suaranya sedikit serak, dadanya terasa sesak, sungguh, ia memang kesulitan bernafas, Yoongi mendekapnya sangat erat.
"Kau harus memanggilku apa?"
"Oppa. Tolong lepaskan aku. Aku mo-hon"
"Apa? Aku tidak mendengarnya tadi"
"Oppa!, Yoongi-oppa!, Yoongi sayang, Min Yoongi suamiku!"
Cup..
"Permintaan maaf diterima" Ia melepas dekapannya pada Nara setelah mengecup ujung kepalanya singkat, Nara melorot jatuh ke lantai, nafasnya tak beraturan, sebagian rambutnya terurai kedepan sehingga menutupi wajahnya. Jika saja ada orang lain yang tiba-tiba masuk, mungkin mereka mengira Yoongi sedang menyiksa Nara, padahal sebenarnya tidak. Mana mungkin Yoongi menyiksa istri tercintanya, iya kan?. Tadi kan Yoongi hanya menghukum Nara, dengan cinta pula.
"Hahh.. Hahh.. Kau- ingin- membunuhku hah?" Ucapnya dengan nafas tersengal-sengal. Ia masih terduduk bersimpuh di lantai dingin kamarnya tepat didepan kaki Yoongi.
Yoongi berjongkok "ya ampun, ya ampun, kau baik? Apa aku harus memberi nafas buatan untukmu?" Candanya seraya tertawa
Merasa tak mendapat respon apapun Yoongi menarik kepala Nara lalu dikecup nya lagi seraya kembali tertawa ringan. Kemudian segera berlari ke kamar mandi setelah mendapat tatapan membunuh dari Nara.
"Kau menyebalkan sekali Min Yoongi!" Teriak Nara ketika Yoongi baru saja menutup pintu kamar mandi.
"Jangan berteriak Nara!, Ini masih pagi. Aku tak mau istriku menjadi nenek tua mendahului aku karena marah-marah terus setiap hari"
"Yak!! Kau menyebalkan sekali!"
Hari ini genap dua bulan setelah kejadian di supermarket waktu itu.
Pagi ini mereka berniat untuk menghadiri pesta pernikahan Kim Taehyung dan Rebecca yang di rayakan secara besar-besaran di seluruh dunia karena agensi menyebar kabar pernikahan mereka lewat media sosial, otomatis para army internasional juga ikut merayakannya walaupun dari jauh.
Kabar pernikahan Taehyung dan Rebecca tentu saja menjadi perbincangan hangat dunia. Mengingat Kim Taehyung adalah salah satu member dari grup idol ternama dan Rebecca adalah anak dari pengusaha kaya raya.
.
Mereka tengah bersiap, memilih pakaian terbaik yang pantas digunakan untuk menghadiri sebuah pesta. Tentu saja Nara yang menyiapkan semuanya.
Kini Yoongi yang sudah siap dengan mengenakan jas hitamnya tengah menunggu Nara di lantai bawah, memainkan ponselnya dengan sesekali menggerutu
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE | Min yoongi (End)
Hayran KurguTerasa sedikit menyakitkan, tapi aku bahagia bersamamu, min yoongi. ⚠16+ (walaupun TIDAK ADA 'adegan dewasa' tetap saja ini menceritakan sebuah kehidupan pernikahan. Dan juga banyak kata-kata kasar dan ada adegan kekerasan yang tidak boleh ditiru)...