00:00
A to the G to the U to the STD~~~~
Nara terbangun dari tidurnya kala mendengar ponselnya berbunyi, sepertinya ada yang menelponnya. Ia mengambil ponselnya, kemudian berjalan menjauh dari Yoongi yang masih tertidur, ia takut membangunkan Yoongi
"Siapa yang menelfon tengah malam begini, bahkan aku tak menyimpan nomornya di ponselku" Batinnya
"Hallo~"
"Aku tak akan membiarkanmu tenang Min Nara, aku akan membuatmu menderita. Kau sudah mengambil Yoongi dariku, KAU SUDAH MENGAMBILNYA DARIKU!!, tak akan kubiarkan kau hidup bahagia dengannya ingat itu" Ucap seorang wanita diseberang
"Maaf siapa ini?" Nara dengan mati-matian menahan rasa takutnya, sampai-sampai suara yang ia keluarkan terdengar bergetar
"Kau tak perlu tau siapa aku, kau persiapkan saja dirimu untuk memulai permainanya bersamaku"
Tut.. Tut.. Tut..
Telpon dimatikan secara sepihak oleh penelepon
Ting....
Nara melihat ada sebuah pesan yang masuk di ponselnya, ia membukanya, membacanya dengan perasaan yang masih tak menentu, ia sangat takut setelah mendapat telepon misterius tadi
Nara membulatkan matanya kala melihat sebuah pesan yang berisi ancaman yang sama dan dari nomor yang sama pula. Nara langsung melempar ponselnya ke sofa biru dikamarnya, kemudian berlari mendekati Yoongi yang masih terlelap, memeluknya sembari menangis tanpa isakan
..............................
"Bagaimana?" Tanya seorang pria pada seorang wanita yang sepertinya baru saja mengetik sesuatu pada ponselnya
"Mulus. Sepertinya dia ketakutan, suaranya terdengar seperti seseorang yang sedang menahan tangisannya. Aku juga sudah mengiriminya pesan berisi ancaman yang sama" Ucap wanita tersebut
"Kerja bagus, kau memang bisa diandalkan sayangku. Tapi tugasmu belum selesai, kau harus meneror nya lagi besok malam dan malamnya lagi dan malamnya lagi"
"Gampang. Berikan bayaranku dulu!" Wanita tersebut mengulurkan tangannya, meminta bayaran pada pria yang berstatus kekasihnya itu
"Baiklah-baiklah, ini ambil, kekasihku memang selalu cepat kalau sudah menyangkut uang, untung aku kaya" Pria itu menyerahkan segepok uang pada kekasihnya
Mereka tertawa bersama setelah berhasil menjalankan misinya untuk membuat Nara ketakutan ditelfon tadi, setelah itu mereka merayakannya dengan pergi ke sebuah bar di club malam dan minum disana.
..........................
"Eunghh.... Nar?" Yoongi terbangun kala merasakan bajunya yang basah, ia juga merasakan ada sesuatu yang menempel padanya, tentu saja ia tahu kalau itu Nara
"Lebih baik aku pura-pura tidur saja" Batin Nara
Yoongi mencoba melepaskan pelukan Nara darinya, ia rasa Nara kesulitan bernafas jika terus terusan menyembunyikan wajahnya
"Nara?, kamu ngiler?, kenapa rasanya bajuku seperti basah begini?"
"....... " Tak ada jawaban
"Nar?" Panggilnya lagi, untuk memastikan
"......." Masih tidak ada jawaban
"Wah benar, dia ngiler astaga. Yasudahlah yang penting dia bisa tidur nyenyak malam ini" Ucapnya sembari membalas pelukan Nara
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE | Min yoongi (End)
FanfictionTerasa sedikit menyakitkan, tapi aku bahagia bersamamu, min yoongi. ⚠16+ (walaupun TIDAK ADA 'adegan dewasa' tetap saja ini menceritakan sebuah kehidupan pernikahan. Dan juga banyak kata-kata kasar dan ada adegan kekerasan yang tidak boleh ditiru)...