sisi jaemin yang lain

5K 579 20
                                    

happy reading!

seperti pagi-pagi sebelumnya, jaemin bangun di dalam pelukan jeno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

seperti pagi-pagi sebelumnya, jaemin bangun di dalam pelukan jeno. rasanya sangat hangat bergelung di dalam selimut apalagi jeno memeluknya dengan sangat erat.

mata jaemin memang sudah terbuka lebar namun ia masih ingin berada di dalam pelukan sang kekasih. jaemin terus menatap wajah jeno yang masih tertutup. wajahnya terlihat kelelahan.

akhir-akhir ini di kantor memang ada sedikit masalah dan jeno hampir setiap hari tidur hanya 4 jam. tidak heran jika jeno sekarang memiliki kantung mata yang cukup kentara di wajah tampannya itu.

"morning baby."

cup!

"kau terbangun atau sudah bangun daritadi?"

jeno masih dengan mata tertutup menjawab,

"aku sudah bangun saat kau bangun tadi. gerakanmu membuatku ikut bangun."

"aku mengganggu tidurmu?"

"tidak na, aku sudah cukup tidur malam ini. 7 jam, bukankah jam tidurku mulai membaik?"

jeno perlahan membuka matanya dan menatap mata jaemin lembut.

"kalau besok kamu tidur 7 jam lagi maka jam tidurmu sudah membaik. jeno masih ingin tidur lagi?"

"hanya jika kamu masih ingin berada di kasur ini na. aku tidak mau tidur tanpa kamu di pelukanku."

jaemin tersenyum. selalu romantis jeno ini. kalau dibilang kenyang dengan kalimat manis yang dilontarkan jeno maka jaemin akan berkata ya, namun jaemin rela mati kekenyangan karena kalimat manis yang jeno keluarkan setiap hari untuk dirinya.

"aku mau masak sarapan untuk kita berdua. kamu—"

kalimat jaemin terpotong karena ponsel jeno berdering. jeno mengernyitkan dahinya, ia menatap jaemin sebentar sebelum mengambil ponselnya di atas nakas dan mengangkatnya.

"oh halo sekretaris park, ada apa pagi-pagi menelpon?"

"halo bos, maaf tapi hari ini saya ada pertemuan keluarga mendadak untuk membicarakan pertunanganku. bisakah saya mengambil cuti untuk hari ini? saya akan mencari penggantinya bos."

"tidak masalah sekretaris park, jadwalku hari ini tidak ada yang penting bukan?"

"iya bos sudah saya cek dan hanya ada rapat bersama tuan yoon."

"baiklah, tidak perlu mencari penggantimu, nana bisa membantu."

"baik bos, terima kasih."

telepon dimatikan oleh jeno. jaemin hanya dapat mengedipkan matanya mendengar namanya dipanggil tadi.

"ada masalah?"

"tidak, hanya saja sekretaris park meminta cuti dadakan hari ini. kamu mau menggantikannya hari ini?"

𝘴𝘦𝘳𝘦𝘯𝘥𝘪𝘱𝘪𝘵𝘺. | nomin.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang