sehari tanpa jaemin

8.3K 917 7
                                    

happy reading!

bagi jeno apartemennya akan terasa seperti 'rumah' jika ada jaemin di dalamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

bagi jeno apartemennya akan terasa seperti 'rumah' jika ada jaemin di dalamnya.

apartemen jeno itu luas, entah mengapa mereka menyewa apartemen yang luas. jika ditanya pasti mereka akan menjawab,

"apanya si luas? kalo dibandingin rumahku luas segini ya gak ada apa-apanya ih."

hah dibandingkanya dengan rumah bak istana, ya jelas akan berbeda...

namun jeno tidak peduli mau bangunan yang mereka tinggali itu luas atau sempit sekalipun, yang penting jaemin ada di dalamnya, menyambut jeno dengan senyum manis setiap pulang, dan selalu ada untuk dipeluk setiap tidur.

"jen, besok acaraku dilaksanakan. ketua minta seluruh panitia untuk menginap di kampus, besok kita harus persiapan pagi-pagi sekali, jadi aku tidak pulang hari ini. maaf ya jen nanti malam peluk guling saja jangan sewa orang lain untuk dipeluk."

"mana mau aku tidur dengan orang lain na. lagipula kenapa tidak tidur di sini saja sih? kan bisa kuantar pagi-pagi sekali nantinya."

"noooo. ketuaku itu orang yang sama dengan ketua acaraku sebelumnya jen. ia sudah tahu tabiatmu yang tidak akan membiarkanku pergi dengan mudah dan berujung aku telat. jadi keputusan yang baik dan aku setuju jika ia menyuruh kami semua menginap. sudahlah jen terima saja, ini hanya sehari okay?"

"baiklah..."
.
.
.
sehari.

sehari..

SEHARI........

jeno masih dikantor, badannya terlihat lesu memikirkan nanti malam tidak ada jaemin yang akan membukakan pintu atau memasakkan makanan.

sudah lama juga jeno tidur tanpa menggunakan guling, guling sungguhan maksudnya, kalau guling jadi-jadian ya jaemin itu selalu dipeluk jeno waktu tidur.

"sekretaris park, batalkan semua jadwal setelah ini. saya tidak enak badan mau pulang."

"lah.. eh iya bos jeno, akan saya urus."
.
.
.
jeno sampai di apartemen sekitar jam 3, iya sudah membeli banyak sekali makanan ringan dan beer untuk dimakan bersama mark dan lucas. tadi jeno menyuruh kedua temannya untuk menemaninya di apartemen, biar tidak sepi.

"yaelah jen ditinggal jaemin belum juga sehari lagaknya kayak ditinggal pindah dunia."

"jeno mah klo urusannya sama jaemin pasti lebay."

"diem. makan sama minum aja gak usah komentar."
.
.
.
jika jeno pusing karena jaemin tidak ada di sekitarnya, maka jaemin sama sekali tidak memikirkan jeno. jaemin terlihat sibuk dan menikmati pekerjaannya menyusun acara. jaemin tertawa riang sambil mendekor ruangan acara bersama teman-temannya.

𝘴𝘦𝘳𝘦𝘯𝘥𝘪𝘱𝘪𝘵𝘺. | nomin.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang