kenangan terburuk

7K 734 20
                                    

happy reading!

jam menunjukkan pukul 11 malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jam menunjukkan pukul 11 malam. jeno dan jaemin sudah berada di atas kasur empuk.

kepala jaemin ia rebahkan di atas dada bidang jeno, sedang jeno sedang mengusap rambutnya lembut.

"jen." jaemin mendongak menatap jeno.

"apa baby?"

"apa kenangan terburuk yang kau punya?"

jeno berpikir sambil terus mengelus rambut jaemin.

"oh itu saat kamu mengikuti camp sma."

flashback on

jaemin ingat itu adalah camp pertamanya di sma, jelaslah kan dia masih baru saja pakai seragam putih abu-abu.

camp itu memang acara tahunan yang diadakan di awal-awal semester, gunanya ya untuk bersenang-senang dan menambah teman di luar kelas saja.

"jen jen, memang camp ini selalu ada setiap tahun ya?"

"iya na, guru-guru selalu mengontak seluruh alumni yang bisa berpartisipasi setiap tahun."

"kamu pasti baru mau ikut yang tahun ini kan jen?"

"jelas, tujuanku ikut ini hanya untuk menjagamu, kalau kau tidak ada buat apa aku ikut?"

jaemin mendengus mendengar jawaban jeno, ia lalu membaringkan tubuhnya di sebelah jeno dan menutup matanya. jaemin tidak tidur, ia hanya berpikir sejenak.

jeno yang awalnya bersandar di headboard kasur sambil membaca buku pun menolehkan wajahnya melihat jaemin. ia lalu memiringkan badannya, menatap jaemin yang terpejam dan mulai mengelus rambut jaemin.

"tidak mau ikut? nanti aku yang berikan surat izinnya."

"eung tidak. ini camp pertama di sma, masa mau tidak ikut, kan tidak seru."

"baiklah, nanti aku saja yang jadi pembina kelasmu biar aman."

"hey mana bisa begitu!"

cup!

kecupan singkat di bibir diberikan.

"tentu bisa baby."

"stop calling me baby! you're not my daddy jen."

"i'm not but still, you're my baby."

cup! cup! cup!

tiga kecupan bibir ditambahkan kembali membuat jaemin bungkam dengan wajah semerah tomat.

malu (〃ω〃)

hanya jeno yang bisa membuat jaemin menjadi semalu ini.

.
.
.

jeno dan jaemin sampai di tempat camp dilaksanakan terlebih dahulu. harusnya jaemin berangkat bersama teman-temannya dari sekolah namun jeno meminta izin untuk membawa jaemin bersamanya langsung ke tempat camp.

𝘴𝘦𝘳𝘦𝘯𝘥𝘪𝘱𝘪𝘵𝘺. | nomin.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang