Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"KYAAA!"
jeno berlari dengan kencang mendengar teriakan jaemin. jeno masih tertidur tadi dan langsung terbangun saat mendengar teriakan jaemin dari luar kamar mereka.
"NA JAEM—"
langkah jeno langsung terhenti setelah melihat jaemin sedang tersenyum lebar sembari manatap layar ponselnya.
"na?"
"oh jenoo, lihat jaehyun hyung akan mengunjungiku hari ini!"
jaemin menunjukkan pesan chatnya bersama jaehyun.
jung jaehyun, kakak sepupu jaemin. ibu jaehyun adalah kakak ayah jaemin. beda umur jaemin dan jaehyun 7 tahun dan mereka sudah seperti kakak adik kandung karena sama seperti jaemin, jaehyun juga anak tunggal. dulu rumah mereka sangat dekat, jadi jaemin seperti punya dua pawang—jeno dan jaehyun—itu dulu, sebelum jaehyun sekeluarga pindah ke luar negeri.
jeno sangat ingat dengan jaehyun, karena umur mereka hanya terpaut 2 tahun saja maka mereka seperti teman baik.
"jadi jaehyun hyung akan kemari hari ini?"
ting tong!
jaemjn dan jeno saling berpandangan. ini masih jam 8 pagi, terlalu pagi untuk seseorang datang ke rumah—kecuali chenle yang datang sebelum jam 8 untuk sarapan.
jaemin melangkahkan kakinya dan saat membuka pintunya ia terkejut.
ada jisung dan jaehyun disana.
jaemin tentu sangat senang. jaehyun datang ditambah bonus jisung. mereka adalah kesayangan jaemin setelah jeno.
"aaa aku rindu kalian."
"aku juga merindukanmu jaem."
"jaemin hyung sehat kan? jeno hyung memperlakukanmu dengan baik kan?"
"tentu saja bodoh."
jeno datang menghampiri mereka bertiga dan menyapa jaehyun sebentar, kalau jisung tidak usah disapa, ia bosan dengan adiknya itu.
"kau, untuk apa ikut datang kemari?"
"aku? aku ingin kencan bersama jaemin hyung. nanti jaehyun hyung juga boleh ikut tapi kau—"
