misi rahasia

8.3K 901 9
                                    

happy reading!

seperti hari-hari biasa, baik jeno maupun jaemin harus pergi menjalankan kewajibannya, yang satu pergi kuliah yang satu ke kantor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

seperti hari-hari biasa, baik jeno maupun jaemin harus pergi menjalankan kewajibannya, yang satu pergi kuliah yang satu ke kantor.

karena hari ini terasa biasa saja bagi jaemin, ia merencanakan satu misi rahasia agar harinya terasa berbeda. ingat ini rahasia, jeno tidak boleh tau kalau jaemin menjalankan misi.

dinner ala-ala di rumah boleh kali ya, pikir jaemin.

"jeno... nanti nana pergi dulu sebentar boleh?"

"kemana?"

"rahasia."

jeno menaikkan satu alisnya heran. tidak biasanya jaemin seperti ini.

"mau diantar?"

"tidak akan jadi rahasia dong jen kalau kamu ikut nganterin."

"oh ya benar juga. sampai jam berapa?"

"aku akan tiba di apartemen sebelum jam makan malam jen. kau juga jangan lembur jam 6 sore harus sudah di rumah. bye jeno, love u."

jaemin mengambur begitu saja menuju gedung fakultasnya meninggalkan jeno yang masih terheran-heran dengan tingkahnya.

jeno merasa ada yang tidak beres. sebelum meninggalkan area kampus jeno menelpon mark terlebuh dahulu.

"bro are you free?"

"heem, kau tahu aku hanya kerja malam kan?"

"good, i need your help. jalankan satu misi rahasia untukku. ikutin nana dari kuliah selesai sampek dia balik apartment bisa?"

"sure, gampang itu mah. mau dilaporin setiap jam bro?"

"not every hour dude. setiap ada info penting aja. jam 12 nana selesai kelas."

"oke ill be there at 11.45. dont worry."

"thanks mark."
.
.
.
jam 12 kurang 5 menit jaemin telah menyelesaikan kuliahnya. ia hanya mendapat 1 kelas hari ini dan dengan begitu ia bisa menjalankan misi rahasianya dengan tenang.

ia memesan taksi dan pergi ke mall terlebih dahulu untuk membeli dekorasi makan malam. ini harus menjadi makan malam yang spesial.

mobil mark mulai berjalan mengikuti taksi yang jaemin pesan. ia penasaran kemana jaemin akan pergi. namun saat ia melihat taksi tersebut mengarah ke mall, mark tidak jadi heran, mungkin jaemin memang ingin membeli barang idamannya tampa ketahuan jeno kan?

mark tidak ikut masuk ke dalam mall, ya bagaimana lagi, jika ikut masuk ia harus memarkirkan mobilnya di basement dan bisa berakhir dengan ia kehilangan jejak jaemin. jadi lebih baik ia menunggu di cafe seberang mall.
.
.
.
jaemin membeli beberapa perlengkapan yang sekiranya cocok dengan dinner romantis ala-ala yang akan dibuatnya. setelah siap dia menelpon seseorang untuk menjemput dan membantunya menata semua ini.

𝘴𝘦𝘳𝘦𝘯𝘥𝘪𝘱𝘪𝘵𝘺. | nomin.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang