jeno mendua?

10.1K 1K 36
                                    

happy reading!

hari ini semua orang terlihat menyebalkan bagi jaemin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hari ini semua orang terlihat menyebalkan bagi jaemin. semua bermula dari dosennya yang tiba-tiba memberikan kuis dadakan dan soalnya di luar nalar. yang dipelajari apa yang dibuat kuis apa. sungguh dosen menyebalkan.

kejadian tersebut membuat mood jaemin rusak. tidak hanya jaemin, bahkan teman-temannya pun sama saja. jika mood sudah rusak begitu, semua berubah menjadi manusia paling sensitif. disenggol sedikit tatapannya seperti ingin membunuh.

jaemin yang mulai muak dengan lingkungan kampusnya pun berniat pergi ke kantor jeno. masih ada satu mata kuliah sebenarnya, tapi sudahlah bolos saja toh jaemin belum pernah bolos.

tanpa pesan jaemin pergi menuju kantor jeno. ia memesan taxi untuk mengantarkannya. jaemin selalu bawa mobil sendiri tetapi jika moodnya sedang tidak baik jaemin akan memanggil supirnya untuk menyetir. tapi sekarang ia memanggil supirnya untuk mobilnya pulang ke rumah, ia bosan dengan mobilnya.

saat sampai di kantor para karyawan terkejut melihat jaemin. bukan hanya karena jaemin datang tiba-tiba tapi karena biasanya jaemin akan tersenyum ramah kepada semua orang namun kini aura yang dikeluarkan jaemin sangat menyeramkan.

yena yang pertama kali melihat jaemin berada di depan kantor langsung menelpon sekretaris jeno.

"eonni, iblis kecil kesayangan bos jeno datang!"

"dengarkan baik-baik. satu, siapa yang kau iblis kecil kesayangan bos? jika yang kau maksud na jaemin maka berdoalah sekarang agar tidak dipecat. kedua, kita tidak sedekat itu yena. berhenti memanggilku eonni!"

"kita tidak dekat tapi kau tahu namaku."

"aku tau karna hanya kau yang memanggilku eonni di kantor ini. bilang pada jaemin untuk langsung ke ruanganku."

"hey kau gila? aku? berbicara dengan jaemin?! yang benar saja! dia bisa mencakarku la— hey astaga kejam sekali langsung dimatikan."

yena mau tidak mau menuruti perkataan sekretaris jeno. ia mendekati jaemin dengan hati-hati.

"na jaemin, kata sekretaris park kau disuruh langsung pergi ke ruangannya."

"ruangan sekretaris park? memangnya jeno kemana?"

"eumm tak tau, sekretaris park tidak mengatakannya padaku. kalau begitu aku permisi."

jaemin menatap kepergian yena geram. jeno ini kemana? selama dua tahun jeno bekerja di perusahaan ini, tidak pernah sekalipun jaemin disuruh untuk menunggu di ruangan lain terlebih dahulu.

𝘴𝘦𝘳𝘦𝘯𝘥𝘪𝘱𝘪𝘵𝘺. | nomin.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang