Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
jaemin itu sangat sangat mencintai jeno.
kalau banyak orang bingung saat ditanyai kapan pertama kali ia jatuh cinta pada pasangannya maka berbeda dengan jaemin. ia akan menjawab dengan lantang waktu spesifiknya.
kelas 3 smp, di hari minggu, tanggal 25 januari.
mengapa jaemin bisa ingat?
haha jaemin selalu mencatat semua perlakuan manis jeno padanya. tapi kebiasaan-mencatat-pelakuan-manis-jeno hanya bertahan sampai mereka mulai tinggal bersama. bukan karena jaemin lupa atau malas, namun perlakuan manis jeno mulai tidak terkendali banyaknya, membuat jaemin pusing.
kalau dulu perlakuan jeno sudah membuat jaemin pusing, sekarang malah lebih-lebih. ia pusing dan detak jantungnya tidak karuan.
seperti sekarang sudah jam 7 malam, jeno pulang cepat tadi. mereka sedang duduk di sofa ruang keluarga, sedang menonton tv bersama.
jaemin awalnya duduk sendirian lalu jeno tiba-tiba menyusul setelah habis mandi. ia datang hanya menggunakan celana pendek tanpa atasan apapun.
"menonton apa babe?"
jeno bertanya sambil mencium pipi jaemin sekilas dan mendusal lehernya. harum jaemin yang manis sangat membuat nyaman.
"love simon. kamu tahu filmnya jen? sudah lama si tapi serius ini film terbaik, aku sangat suka alurnya. ditonton berkali-kali pun tak akan membuatmu bosan."
jaemin menjelaskan dengan semangat, matanya tetap menatap film di depannya. jaemin sama sekali tak terganggu dengan aksi mendusal jeno, mungkin nyaman juga dikecupi dengan sayang begitu.
kecupan jeno berhenti. ia lalu mengangkat badan jaemin yang mana membuat si manis terkejut.
jeno membawa jaemin ke atas pangkuannya, memeluk jaemin dari belakang dan mengecup leher dan pundak jaemin. sungguh jeno bukannya bernafsu, hanya saja aroma jaemin sangat candu.
jaemin terus menikmati pelukan dan kecupan jeno. sangat nyaman dan hangat diperlakukan begini.
kalau ditanya bagaimana kondisi jantung jaemin, maka jawabannya sudah hilang, sudah meleleh akibat tak kuasa menahan serangan kasih sayang jeno.
"na, besok mau berjalan-jalan?"
"kebiasaan membolosmu itu tolong dihilangkan mr. lee."
"hey enak saja, besok kita berjalan-jalan sekaligus bekerja."
