happy reading!
"AAAAAAA BOSAN"
"BENCI JENO!"
"TIDAK USAH PULANG SEKALIAN JEN!"
puluhan voicenote berisi teriakan, makian, dan emosi terdengar dari handphone jeno. tentunya voicenote tersebut dari bayinya, na jaemin.
jeno memijit pelipisnya pelan. sebenarnya hari ini dan besok adalah hari libur. harusnya ia bisa menghabiskan waktu liburnya berduaan di dalam selimut bersama jaemin. tapi pekerjaan kantor membuat jeno tidak bisa libur.
hah.. nasib menjadi ceo perusahaan besar yang super sibuk.
jeno tahu, jaemin sedang kesal sekarang. jaemin pasti sedang berada di kamar apartemen mereka, masih menggunakan piyama, dan pasti sedang menggerutu tidak jelas.
jeno bingung harus membujuk nananya dengan cara seperti apa lagi nanti. dibujuk hanya dengan makanan manis pun pasti tidak mempan, jaeminnya sudah terlalu marah.
.
.
.
tidak berbeda jauh dengan jeno, jaemin sekarang juga sedang frustasi. dia ingin ditemani jeno seharian di hari libur. mereka tidak pernah berduaan seharian sebelumnya, padahal mereka tinggal satu atap.jaemin sedih, tapi berusaha memahami jika pekerjaan jeno sangatlah banyak. jaemin tahu jika jeno juga ingin menghabiskan seharian penuh bersamanya, namun jeno punya tanggung jawab besar di perusahaan.
jaemin menjadi sedikit merasa bersalah mengirim voicenote berisi kemarahan tadi. harusnya ia memberi semangat agar jeno tidak terlalu terbebani dengan pekerjaannya.
cuaca mendung tak rintikan hujan yang mulai menetes menambah kesan sendu di sekiling jaemin.
jaemin mulai beranjak dari kasur. kakinya melangkah menuju dapur, ingin membuat segelas cokelat untuk dirinya. katanya cokelat bisa membuat mood menjadi lebih baik.
segelas cokelat. selimut tebal. acara komedi.
jaemin mulai bisa tertawa melihat acara komedi tersebut. pengisi acaranya benar-benar bisa menghibur orang.
.
.
.
tak terasa jam menunjukkan pukul 9 malam. bahkan jeno belum pulang selama 12 jam.jaemin mulai khawatir. takut jika jeno kelelahan dan tidak bisa pulang.
jaemin mengambil handphonenya, menekan panggilan cepat nomor satu untuk menghubungi jeno.
nomor yang anda tuju sedang sibuk.
jaemin panik. mengapa saat ia khawatir, jeno malah tidak bisa dihubungi!
ia lalu mencari kontak sekretaris jeno. berusaha menelponnya.
"oh! noona-ya, apakah jeno masih banyak kerjaan? jeno tidak mengangkat telponku tadi."
"eo jaemin-ah, bos sudah pulang sekitar 15 menit yang lalu. apakah dia belum sampai?"
deg. jarak antara apartemen dan kantor jeno bahkan hanya 10 menit. kemana jeno ini!
"ooo begitu ya noona, mungkin jeno masih mampir membeli makanan. terima kasih ya noona. selamat beristirahat!"
jaemin menutup panggilan tersebut. otaknya berusaha memikirkan sesuatu yang positif, namun tidak bisa. lama-lama jaemin menangis. ia terus berusaha menelpon jeno namun tetap tidak diangkat.
jaemin mulai menangis dengan kencang. tak lama terdengar suara langkah kaki yang begitu cepat. seperti orang berlari.
pintu kamar dibuka. jaemin melihat jeno berdiri dengan wajah kelelahan dan khawatir.
"hiks, jeno-ya..." jaemin terlihat menyedihkan. wajahnya merah dan matanya membengkak karena kebanyakan menangis, rambutnya juga terlihat sangat berantakan.
jeno segera memeluk jaemin. memberikan usapan pada punggung dan rambutnya.
"nana kenapa? siapa yang membuat nana sedih? apakah karna kau masih sebal denganku? jangan menangis nana-ya.."
"jeno kenapa tidak membalas telpon nana? kata noona jeno sudah pulang daritadi, tapi kenapa lama sampainya?" jaemin menangis lagi setelahnya.
jeno lega, ternyata jaeminnya hanya khawatir. jeno segera mengangkat tubuh jaemin, membawa si manis duduk di pangkuannya.
"maaf ya nana. tadi hpku berada dalam mode silent. aku juga tidak mengeceknya lagi saat pulang, fokusku hanya membelikan beberapa makanan agar kau tidak marah padaku."
jaemin yang mendengarkan itu malah menangis dengan kencang dan memeluk jeno lebih erat.
"nana pikir jeno kenapa-napa tadi. nana juga minta maaf, tadi pagi bukannya memberi jeno semangat malah marah-marah."
"tidak masalah nana sayang. aku tau kau kesal. pekerjaanku sudah kuselesaikan hari ini, besok kita bisa berduaan seharian. katakan padaku kau mau melakukan apa besok."
jaemin melepaskan pelukannya dan menatap jeno. tangisnya sedikt mereda.
"mau dipeluk jeno seharian di atas kasur sambil lihat film yang banyak! tidak boleh turun dari kasur kecuali ke toilet dan mengambil pesanan!"
jeno jadi gemas. jaemin mengatakan semua itu seperti seorang balita yang merajuk.
"apapun untuk kesayangan jeno~"
hellow semua~
aku datang lagiii hehe. semoga suka sama chapter ini yaa, maap klo gemes kurang gemes, belum pro bikin cerita hehe.
terima kasih semuaa~
with love,
yuu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘴𝘦𝘳𝘦𝘯𝘥𝘪𝘱𝘪𝘵𝘺. | nomin.
Fanfictionkisah nano-nano pasangan kesayangan kita.. lee jeno & na jaemin. . . . . . 𝘣𝘹𝘣. 𝘧𝘭𝘪𝘤𝘦𝘵. 𝘳𝘰𝘮-𝘤𝘰𝘮, 𝘧𝘭𝘶𝘧𝘧. 𝘭𝘪𝘭 𝘣𝘪𝘵 𝘩𝘢𝘳𝘴𝘩. highest rank #1 jenjaem - 23 Okt 2020