Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
prang!
kacau. kacau. kacau.
semua yang jeno kerjakan hari ini selalu kacau, bahkan untuk sekedar memegang gelas berisi kopi pun tak bisa. entah bagaimana jeno merasa hari ini sangat sial.
semua diawali dengan ban mobilnya yang tiba-tiba pecah dijalan, membuatnya cukup terlambat ke kantor. setelah itu rapat bersama investor yang harus dibatalkan padahal proyek yang sedang ia garap harus rampung secepatnya. ada lagi karyawannya yang salah memberikan laporan padahal laporan tersebut sangat jeno butuhkan hari ini. dan yang terakhir kopi, saat gelasnya pecah jeno sudah mau membanting komputernya juga.
yang paling parah dari semua itu adalah hari ini hari valentine dan jeno malah berada di belakang meja kantornya. harusnya ia dan jaemin sedang bergelung di bawah selimut atau sedang berjalan-jalan menikmati hari yang indah ini.
ayolah ini adalah hari kasih sayang bukan hari bekerja namun entah apa yang dilakukan bawahannya sehingga jeno harus bekerja di hari libur begini.
ia lelah.
"noona.."
"kau memanggilku noona? wah padahal selama ini kau selalu memanggilku sekretaris park. jadi ada apa adik kecil."
jeno tertawa mendengar balasan sekretaris park. usia sekretaris park memang lebih tua dari dirinya, dan memang selama ini mereka selalu menjaga hubungan mereka tetap seprofesional dan selalu formal. namun jika jeno sudah dalam tahap menyerah dengan keadaan kantor ia akan memanggil sekretaris park noona dan berharap sekretarisnya dapat membantu.
"aku ingin pulang. aku sangat rindu nanaku."
"ha! sudah kuduga. pulanglah, kau sudah tidak memiliki pekerjaan bos."
"yes! okay bye noona."
. . .
jeno melajukan mobilnya dengan sangat cepat, ia sangat rindu nana, ia butuh nananya.
sampai di dalam apartemen jeno bisa melihat jaemin yang sudah memakai piyamanya dan sedang memeluk seplastik besar keripik kentang sambil tertawa melihat acara tv.
seketika lelah jeno hilang.
ia berjalan mendatangi jaemin dan memeluknya erat.
"nana, i miss you.."
"eh? baru—"
jaemin menghitung berapa jaem jeno pergi dari rumah.
—baru 8 jam kamu pergi dari rumah jeno sayang. ini bahkan baru jam 4 sore."
"tapi tetap nana, jenomu ini rindu sekali.."
oh? jeno merengek? jujur jeno saat lelah memang senang sekali bermanjaan dengan jaemin, kalau jeno sedang lelah ia akan menjadi sangat manja, jaemin jadi kalah manja. dan disaat seperti ini jaemin hanya bisa mengusap-usap kepala jeno sedang si dominan sedang mendusal si ceruk lehernya.
