Part 1

8K 475 18
                                    

"Chim..hiks.." Taehyung memeluk Jimin erat dan terisak.

"Yung..uljima.." ucap Jungkook kecil dan menghapus air mata Yoongi yang mengalir.

"Ah..hyung hanya kelilipan bunny.." Yoongi tersenyum tipis dan mencium pipi Jungkook lembut. Jungkook sendiri mendusel pada leher sang hyung dan memeluknya.

*****

_Rumah Kim_

"Jin temani Taehyung dan Jungkook dulu ne? Appa ingin berbicara dengan Yoongi.." ucap appa Kim pada Jin.

"Ne appa.." ucap Jin dan pergi kekamar Taehyung dan Jungkook.

"Ada apa appa..?" tanya Yoongi.

"Bagaimana perasaanmu? Apa sudah lebih tenang?" tanya appa Kim dan mengusap kepala Yoongi lembut.

"Yoongi sudah tidak apa..Yoongi harus kuat untuk Taehyung dan Jungkook.." ucap Yoongi.

"Appa tau..tapi kau masih memiliki kami sebagai orangtuamu..setidaknya orangtua pengganti..kau tidak harus menanggung beban keluarga sendiri okay?" ucap appa Kim. Yoongi melihat Appa Jung dan Appa Park yang mengangguk dan tersenyum padanya.

"Ne.." jawab Yoongi pelan.

"Untuk biaya hidup..kalian tidak usah kawatir..kami akan mengurusnya..dan perusahaan appamu akan kami jaga dan kelola hingga kau mampu mengurusnya seorang diri nanti..jadi fokuslah belajar dan lulus dengan baik ok?" ucap appa Kim kembali.

"Ne appa..terima kasih.." ucap Yoongi.

"Kau sudah besar nak.." appa Kim tersenyum tipis dan memeluk Yoongi. Yoongi membalas pelukan appa Kim.

"Hiks.." Yoongi tampak terisak ketika merasakan pelukan hangat dari appa Kim.

"Gwaenchana..semua akan baik-baik saja Yoongi-ah..kau memiliki kami..kalian memiliki kami.." ucap appa Kim dan mengusap kepala Yoongi lembut, membiarkan Yoongi menumpahkan rasa sedihnya.

_Kamar TaeKook_

"Yung.." Jungkook memeluk kaki Jin erat.

"Ada apa kookie..?" Jin mengusap kepala Jungkook lembut. Mata Jungkook tampak bulat dan sembab membuat Jin sedikit gemas melihatnya, apa lagi Jungkook menatapnya polos.

"TaeTae yungie.." ucap Jungkook dan menunjuk Taehyung yang berbaring memunggunginya, ada Jimin di samping Taehyung yang duduk diam setia menemani sang sahabat yang sedang berduka.

"Kookie dengan Hoseokie dan Namjoonie dulu ne?" Jin memindahkan Jungkook pada pangkuan Namjoon dan menghampiri Taehyung. Jungkook menurut walaupun tidak melepaskan pandangannya dari Taehyung.

"Taehyungie.." Jin duduk di samping Taehyung dan mengusap kepala Taehyung lembut. Ia dapat lihat Taehyung masih menangis walau tidak mengeluarkan suara.

"Tae..bicara sama hyung ne..?" Jin mengangkat Taehyung kecil kepangkuannya dan menghapus air mata Taehyung lembut.

"Yung..hiks!" Taehyung kembali menangis dalam pelukan Jin dan memeluk Jin erat. Ia juga terlihat sesenggukan.

"Tidak apa..Tae boleh menangis sampai Tae puas..tapi habis itu kembali tersenyum ne? Appa dan eomma akan sedih jika Tae terus menangis..appa dan eomma sudah bahagia di atas sana.." ucap Jin lembut. Tampak Taehyung kecil mengangguk di sela tangisannya.

"Baby sama hyung saja.." ucap Hoseok yang menggendong Jimin menjauh karena melihat anak itu akan menangis sebentar lagi karena melihat Taehyung kembali menangis.

"Ceokie yung.." Jimin memeluk Hoseok erat.

"Tidak apa Jimin-ah..tidak apa.." Hoseok menenangkan Jimin dan membawanya duduk bersama Namjoon dan Jungkook. Jungkook sendiri tampak berkaca-kaca dan memeluk Namjoon erat. Namjoon mengusap punggung kecil Jungkook agar lebih tenang.

형! (Hyeong!) - TaeKookGi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang