"Apapun akan kookie lakukan agar hyung kembali tersenyum dan bahagia.." Jungkook berucap pelan sambil menyelimuti Taehyung.
"Aku juga akan melakukan hal yang sama..." ucap Jimin, ia sendiri melanjutkan memainkan ponselnya, berbeda dengan Jungkook yang masih mengamati wajah sang hyung.
*****
Keesokan harinya...
_Kamar Taehyung_
"Tae..ayo makan siang.." Jimin masuk membawa semangkuk bubur dengan potongan daging bakar yang sudah ia potong kecil-kecil agar Taehyung mudah memakannya.
"Tae.." Jimin menggenggam tangan Taehyung perlahan. Taehyung menoleh pada Jimin.
"Makan..? ada daging bakar juga aku potongkan kecil-kecil agar kau bisa memakannya selain bubur.." ucap Jimin dan tersenyum tipis.
"Shireo.." ucap Taehyung pelan dan menatap keluar jendela.
"Katanya nanti sore mau jalan-jalan dengan Jungkookie? Kalau tidak makan Jungkookie tidak mau menemanimu loh.." ucap Jimin.
"Jungkookie.." Taehyung menggumamkan nama sang adik.
"Makan ya..? ayo buka mulutmu.." Jimin menyodorkan sesendok bubur yang sudah ia tiup agar tidak panas. Taehyung membuka mulutnya dan membiarkan Jimin menyuapinya perlahan.
"Yoongi hyung..kau dimana? Taehyung membutuhkanmu hyung..." batin Jimin sedih. Ia sedih melihat Taehyung yang semakin hari semakin kurus, pucat, dan tak bertenaga. Tatapan matanya sangat hampa dan seperti kehilangan jiwanya.
"Ayo aa lagi.." Jimin menyuapi Taehyung kembali.
"Chim..."
"Ne..?" Jimin menatap Taehyung.
"Aku...ingin mati saja..menyusul Yoongi hyung..appa..eomma..." ucap Taehyung pelan.
"Mwo?! Tae..!" Jimin mengguncang Taehyung.
" Ah? Maaf.." Taehyung tampak sedikit tersadar dan meminta maaf atas ucapannya.
"Kau tidak seriuskan? Jangan membuatku takut Tae!" ucap Jimin.
"Maaf..tidak sadar aku mengucapkannya.." ucap Taehyung pelan dan memakan suapan yang Jimin berikan lagi.
Selesai makan siang...
"Istirahatlah..tidurlah kalau kau merasa lelah..jangan memikirkan hal nekat yang akan membahayakanmu Tae.." Jimin menggenggam tangan Taehyung erat. Taehyung hanya berbaring dan mengangguk kecil.
Sorenya...
"Kookie pulang..!!" Jungkook berseru saat masuk kedalam rumah.
"Mau makan dulu Kook?" tanya Jimin yang menghampiri Jungkook.
"Kookie sudah makan dengan Mingyu dan Yugyeom tadi! Dimana hyungie? Apa dia makan dengan baik?" tanya Jungkook.
"Iya..dia menunggumu sejak tadi di ruang tengah..aku sudah memakaikanya jaket agar tidak sakit terkena angin di pantai.." ucap Jimin.
"Baiklah..kajja!" Jungkook menghampiri sang hyung.
_Pantai_
"Sampai..! udaranya segar.." ucap Jungkook dan menggandeng Taehyung yang baru saja keluar dari mobil.
"Hyung..apa kau merasa lebih baik?" tanya Jungkook dan menatap Taehyung yang menatap lurus kedepan dimana ombak bergulung silih berganti dan matahari yang mulai terbenam.
"Yoongi hyung..." Taehyung menatap sedih lautan yang luas di depannya. Terdapat sorot rindu dan duka dikedua mata indahnya yang kini tidak bersinar seperti dulu. Tidak ada binar keceriaan di matanya lagi seolah semua itu menghilang dengan hilangnya sang hyung tersayang.
KAMU SEDANG MEMBACA
형! (Hyeong!) - TaeKookGi [END]
Fiksi PenggemarKisah kehidupan Kim bersaudara yang hidup tanpa kedua orangtuanya dan Yoongi sebagai yang tertua menjaga kedua adiknya tersayang.