Part 30

2.5K 165 22
                                    

"Kau pintar juga sayang..dengan begini ia tidak akan bisa kabur hahaha..asal kau Taehyung-ah..kalung itu aku rancang sendiri..ia akan mengeluarkan listrik jika kau berjarak 2 meter dari Hyerin..ah ani..lebih tepatnya kunci yang ada di Hyerin..hahaha..jadi percuma jika kau berfikir untuk kabur..Jika kau memaksa untuk membukanya ia akan menyetrummu juga..kau bisa mencobanya jika tidak percaya..kali ini aku tidak berbohong..hahaha..!!" Younghyun tertawa keras. Taehyung tampak ketakutan dan ingin menangis. Ia menggigit bibirnya erat untuk menahan isakannya, ia tidak ingin di tampar atau dipukul lagi. Ia takut.

"Oppa!! Jangan membuatnya menangis!!" Hyerin berucap sebal dan mengusap punggung Taehyung lembut. Taehyung terkejut dan Hyerin menyadarinya.

"Makanlah..kau harus sarapan paling tidak.." Hyerin berucap. Taehyung memegang sendoknya ragu dan menyuap sarapan paginya perlahan. Sesekali ia melirik Hyerin dan Younghyun takut-takut. Keduanya hanya menatap Taehyung sesekali dan menyantap sarapan mereka juga dengan tenang.

*****

_Kamar Rawat Jungkook_

"Ayo buka mulutmu Jungkook-ah..kau harus sarapan.." Yoongi menyuapi Jungkook. Sang adik tampak murung saat ini.

"Kau juga makanlah Jim.." Hoseok menyuapi Jimin sarapan paginya.

"Aku tidak nafsu hyung.." Jimin berucap.

"Bagaimana Kookie bisa sarapan hyung? Apa hyungie sudah sarapan disana? Apa mereka menyiksa Hyungie terus? Kookie kawatir.." ucap Jungkook lirih.

"Kau tetap harus sarapan Baby..bagaimana kau ada tenaga untuk membalasnya nanti jika kau tidak sarapan?" Yoongi mencoba untuk membujuk sang adik.

"Kookie akan membalas dia hyung..Kookie akan menyelamatkan hyungie..!" ucap Jungkook dan menerima suapan Yoongi.

"Anak pintar.." Yoongi tersenyum tipis dan menyuapi Jungkook.

"Hyung..pesan masuk.." ucap Jungkook melihat notif Yoongi.

"Nomor ini lagi..." Yoongi membukanya.

"Hyungie..!" Jungkook berseru saat melihat ada Taehyung didalam foto yang dikirimkan.

"Sialan...!" Yoongi menggeram marah melihat bagaimana wanita difoto itu memeluk adiknya seduktif dengan pakaian sexynya, wajahnya tidak terlihat karena wanita itu dalam posisi memunggungi kamera dan terihat seperti mencium leher Taehyung.

'Selamat pagi Kim Yoongi..hahaha..kau merindukan adikmu? Dia manis sekali ya..dia sangat menurut disini..ah, kau pasti bertanya-tanya kenapa adikmu dapat duduk manis bersama wanita di foto inikan? Gadisku sangat menyukai adikmu dan Taehyung akan menjadi bonekanya yang baru..hahaha...lebih baik kau lupakan saja dia..dan jangan coba-coba untuk menyerangku dengan membawa polisi eoh? Aku akan membunuh adikmu jika kau berani memanggil polisi..kau lihat kalung yang ada di lehernya bukan? Nyawa adikmu ada di tanganmu Yoongi-ah..hahaha' – Unknown number.

"BAJINGAN GILAA..!! Aku akan membunuhmu Kang Younghyun sialan..!!" Yoongi terlihat sangat marah.

"Apa isi pesannya Kook..?" Jimin bertanya. Jungkook membacakan pesan yang ia lihat di ponsel Yoongi.

"Aku ingin melihat fotonya Jungkook-ah..hyung..aku ingin melihat Taehyung.." lirih Jimin.

"Kau yakin?" Yoongi bertanya. Jimin mengangguk kecil.

"Makanlah dulu sarapanmu dan hyung akan menunjukan fotonya.." ucap Yoongi.

"Hyung curang.." ucap Jimin sebal dan menerima suapan Hoseok.

"Ini.." Yoongi menyerahkan ponselnya ketika Jimin sudah menghabiskan sarapannya.

"Ta..Taehyungie..hiks..Taehyungie..hyung..ta..Taehyung..hiks.." Jimin tidak bisa menahan isakannya, air matanya mengalir begitu saja melihat kondisi sang sahabat. Taehyungnya tampak tidak baik. Tatapannya kosong, wajahnya pucat, dan ia diam saja seperti boneka hidup.

형! (Hyeong!) - TaeKookGi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang