"Sedang apa kalian? Ayo makan malam dulu.." Jin berucap dan menuju meja makan.
"Haah..kita bicara setelah makan malam.." ucap Yoongi pada Taehyung dan pergi kemeja makan. Taehyung mengamati setiap langkah Yoongi dengan wajah sebal dan matanya yang memicing tajam tapi juga menggemaskan.
"Semangat Yoongi hyung..." batin Jimin dan Jungkook saat melihat wajah sebal Taehyung.
*****
Selesai Jam makan malam...
"Tae duluan..." ucap Taehyung yang sudah selesai dan beranjak dari duduknya menuju kamarnya.
"kenapa lagi dia?" Hoseok bertanya dan memakan makanannya.
"Merajuk pada Yoongi.." Jin berucap santai dan membereskan piringnya dan piring Taehyung.
"Ini pasti karena kau pergi tadi pagi ya hyung?" Hoseok berucap.
"Begitulah.." Yoongi menghembuskan nafasnya pasrah dan membereskan piringnya. Ia juga sudah selesai.
_Kamar Taehyung_
"Baby..Taehyung.." Yoongi masuk dan mendudukan dirinya di samping Taehyung yang memunggunginya.
"Tae sudah tidur! Hyung pergi saja!" ucap Taehyung masih memunggungi Yoongi. Yoongi hanya bisa menahan tawanya.
"Mana ada orang sudah tidur masih bisa menjawab.." Yoongi berucap.
"Hyung menyebalkan! Tae tidak mau dengan hyung! pergi saja sana..!" ucap Taehyung sebal dan masih memunggungi Yoongi.
"Tae..lihat hyung dulu dong..kita bisa bicara dulukan?" Yoongi berucap dan menarik Taehyung duduk menghadapnya. Taehyung melihat Yoongi sebentar dan menunduk enggan menatap mata sang hyung.
"Tae..kau sudah besar sekarang..kau bukan anak kecil lagi..mengertilah..hyung pergi karena itu pekerjaan yang penting..hyung bekerja untuk kau dan Jungkookie.." Yoongi berucap.
"Kenapa tidak minta yang lain saja yang pergi? Kenapa Yoongi hyung yang pergi? Tae tidak mau!"ucap Taehyung sebal.
"Taehyung..hyung adalah pemimpin perusahaan bukan? Tentu saja ini tanggung jawab hyung..kau harus mengerti dan dewasalah sedikit..lihat buktinya, hyung pulang baik-baik saja bukan? Hal yang kau cemaskan tidak terjadi Tae.." ucap Yoongi dan mengusap kepala Taehyung lembut.
"Tapi hyung tidak mengerti perasaanku! Hyung sendiri pernah hampir meninggalkan kami karena pergi kesana! Hyung tidak tau seberapa takutnya aku hyung!!" ucap Taehyung dan menatap Yoongi dengan mata berkaca-kaca.
"Tae..kalau begitu coba kau pikir..kalau hyung tidak bekerja..hyung tidak kesana dan melakukan tanggung jawab hyung sebagai pimpinan, dari mana kau bisa menikmati semua fasilitas yang ada sekarang? Lalu bagaimana dengan pendidikanmu dan Jungkook? Kau tidak memikirkan Jungkook?" Yoongi bertanya.
"Kookie..kita bisa hidup seadanya sajakan hyung? Tae hanya tidak ingin hyung pergi-pergi lagi.!" Taehyung berucap.
"Seadanya? Kau tau di hidup ini, di masa ini uang juga sangat penting Tae..kau tidak memikirkan masa depan adikmu? Masa depanmu? Kau egois jika seperti itu Tae.." Yoongi berucap, ia tidak bermaksud menekan Taehyung. Ia hanya ingin sang adik dapat berfikir lebih dewasa dan paham.
"M..Mwo? Hyung bilang Tae egois?! Tae hanya ingin hyung memiliki waktu untuk kami dan tidak pergi jauh-jauh!! Tae hanya tidak ingin kehilangan hyung lagi!! Hyung bilang Tae egois?! Lalu Hyung sendiri apa?!" Taehyung hilang kendali dan menaikkan nadanya.
"Taehyung..." Yoongi memejamkan matanya dan menarik nafas dalam-dalam. Ia berusaha menahan emosinya. Ia sudah lelah dan sang adik tidak juga mau mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
형! (Hyeong!) - TaeKookGi [END]
FanfictionKisah kehidupan Kim bersaudara yang hidup tanpa kedua orangtuanya dan Yoongi sebagai yang tertua menjaga kedua adiknya tersayang.