Part 6

3.4K 258 19
                                    

"Yo..Yoongi hyung..." lirih Taehyung saat melihat nomor pesawat. Hyungnya ada di dalam pesawat itu.

"Tae tenanglah..!" Jimin menghampiri sang sahabat dan menggenggam tangan Taehyung yang tampak bergetar hebat.

"A..andwae..andwae.." Taehyung tampak lemas.

"Tuan muda..!" beberapa pelayan panik saat Taehyung lemas kedalam pelukan Jimin dan melihat pecahan kaca yang berserakan.

"Noona tolong bersihkan pecahannya..kami akan membawa Taehyung kekamar..hubungi appa dan eomma ku..." ucap Jimin. Pelayan di sana mengangguk dan sebagian membantu Jimin dan Jungkook membawa Taehyung kekamarnya.

*****

_Ruang Tengah_

Saat ini semua sedang berkumpul di ruang tengah kecuali Taehyung dan Jimin yang sedang menemani sang sahabat di kamarnya.

"Bagaimana ini bisa terjadi pada uri Yoongi..." ucap eomma Park sedih. Eomma Kim dan eomma Jung juga tampak sedih saat ini dan kawatir.

"Kita sudah mengirimkan beberapa orang juga untuk mencari keberadaan Yoongi saat ini..lebih baik kita jangan panik dan berdoa saja yang terbaik untuk uri Yoongi.." ucap Appa Kim.

"Appa..bagaimana dengan Taehyung? Ia pasti sangat syok.." ucap Hoseok.

"Kita harus menguatkannya saat ini..Jungkook..kau dan Jimin kami percayakan untuk menemani Taehyung..bantu dia tidak terlalu larut dalam masalah ini..kami akan coba mencari Yoongi secepatnya.." ucap Appa Kim.

"Ne appa.." ucap Jungkook.

"Appa akan menanyakan pada direktur-direktur rumah sakit yang ada di Jepang untuk mencari Yoongi..dan mengabari jika menemukannya.." ucap appa Jung.

_Kamar Taehyung_

"Yoongi hyung...hiks..Yoongi hyung...hyung dimana..?" lirih Taehyung masih terisak dalam pelukan Jimin. Jimin sendiri duduk bersandar pada ranjang Taehyung dan membiarkan sahabatnya itu terus menangis dalam pelukannya.

"Tae..Yoongi hyung pasti ketemu..sabar ya? Kita tunggu hasil akhirnya..semoga Yoongi hyung ada di daftar yang di larikan kerumah sakit.." ucap Jimin dan mengusap kepala Taehyung lembut.

"Jim..aku takut...harusnya aku melarangnya pergi..harusnya aku menahanya saja!! Arghh.! Bodoh! Bodoh!!" Taehyung duduk dan menarik rambutnya frustasi.

"Tae!! Hentikan! Jangan sakiti dirimu sendiri Tae..!" Jimin menahan tangan Taehyung yang terus memukuli kepalanya sendiri.

"Hiks..kenapa harus Yoongi hyung?! Kenapa harus pesawat itu?! kenapa..!!??!" Taehyung kembali menangis keras dalam pelukan Jimin dan memukuli Jimin. Jimin sendiri tidak masalah, pukulan Taehyung saat ini tidaklah membuatnya merasa sakit.

Ckleek...

Jin dan yang lainnya masuk kedalam kamar Taehyung. Mereka sangat sedih melihat keadaan Taehyung yang kacau dalam pelukan Jimin.

"Taehyungie..." Jin duduk disamping Taehyung dan mengusap kepala Taehyung lembut.

"Hiks..Hiks..Yoongi hyung..Yoongi hyung..." Taehyung terus menggumamkan Nama Yoongi lirih. Kepalanya ia sandarkan pada Bahu Jimin, enggan melihat yang lainnya ataupun merespon.

"Sstt..Gwaenchana Tae..Yoongi hyung itu kuat.." Jimin memeluk Taehyung dan menepuk-nepuk punggung Taehyung lembut.

"TaeTae hyung..." Jungkook berdiri di samping kasur Taehyung dan menepuk bahu Taehyung lembut.

"Koo..Kookie..Jungkookie..!!" Taehyung memeluk Jungkook erat.

"Jangan pergi! Jangan tinggalkan hyung juga!! Hiks..!" Taehyung memeluk Jungkook erat.

형! (Hyeong!) - TaeKookGi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang