"Baiklah..aku..Kim Jungkook..meminta maaf karena sudah memukul seorang Lee Jihoon dan hampir membuatnya bertatap muka dengan malaikat maut. Apa di maafkan?" Jungkook berucap lagi.
"Dimaafkan! Aku Lee Jihoon meminta maaf pada Kim Jungkook karena sudah membuat salah paham dan membuatnya marah..kita berdamai ya?" ucap Jihoon dan menatap Jungkook takut-takut.
"Baiklah..! deal!" ucap Jungkook. Semua yang ada disana hanya bisa tersenyum geli dan senang melihat bagaimana cara berbaikan dua remaja labil di depan mereka ini.
Yoongi tersenyum tipis dan mengusap kepala Taehyung lembut.
*****
"Tae..hyung sangat merindukanmu..." ucap Yoongi dan masih menggenggam tangan Taehyung yang bebas infus.
"Tae juga rindu hyung..Tae takut hyung benar-benar pergi dan menyusul appa dan eomma.." ucap Taehyung lirih.
"Mianhae..maafkan hyung sudah membuatmu bersedih lama.." Yoongi berucap. Taehyung tersenyum tipis dan mengangguk kecil.
Saat ini Jihoon dan yang lainnya sedang keluar untuk makan siang dan hanya meninggalkan Yoongi dan Jungkook yang tidak mau ikut pergi.
"Hyungie sekarang tidak perlu bersedih lagi..Yoongi hyung sudah kembali.." Jungkook tersenyum senang.
"Kemari baby..hyung juga merindukanmu." Ucap Yoongi dan menepuk kursi di sampingnya yang kosong. Jungkook dengan senang hati duduk disamping sang hyung.
"Kalian sudah semakin besar saja.." Yoongi tersenyum dan mencubit pipi Jungkook yang berisi.
"Tentu saja! Jin hyung memberi kami makan setiap hari hyung!" ucap Jungkook dan tertawa kecil.
"Syukurlah..maaf hyung tidak bisa menjaga kalian dengan baik.." ucap Yoongi dan mengusap kepala Jungkook lembut.
"A..ania!! hiks..Yoongi hyung jangan bilang begitu! Hiks.." Taehyung terisak dan menggeleng cepat.
"W..wae? kenapa menangis Tae?" Yoongi terkejut saat Taehyung menangis.
"H..Hyung, hyungnya Tae yang terbaik! Hiks..Yoongi hyung..hiks.." Taehyung menunduk dan terisak.
"A..arraseo..uljima Tae..astaga..kenapa kau tiba-tiba menangis eoh?" Yoongi menghapus air mata Taehyung lembut dan menepuk-nepuk punggung Taehyung lembut.
"TaeTae hyung gampang menangis akhir-akhir ini hyung..sejak kau menghilang ia sangat sensitif.." ucap Jungkook.
"Aigoo..mianhae Baby.." Yoongi berdiri dan membawa Taehyung kedalam pelukannya.
"Hiks..Yoongi hyung..hiks..jangan pergi lagi..jangan tinggalin Tae dan..hiks..dan Kookie lagi..Tae takut sekali.." ucap Taehyung dan memeluk Yoongi erat.
"Iya baby..hyung mengerti..cup cup.." Yoongi menenangkan Taehyung kembali.
"Hiks.." Taehyung mengusap matanya kasar.
"Hyungie...hyungie lapar tidak?" Jungkook bertanya saat mendengar suara perut Taehyung. Taehyung yang malu hanya mengangguk kecil dan menyembunyikan wajahnya dalam pelukan Yoongi. Yoongi tertawa kecil melihat telinga Taehyung yang memerah.
"Kookie akan carikan bubur enak..tunggu ya.." Jungkook tersenyum dan pergi.
"Jadi..siapa yang hyung disini? Kookie lebih cocok menjadi hyungmu ya? Haha.." Yoongi berucap dan mengusap sisa air mata Taehyung.
"Hyung.." Taehyung memajukan bibirnya sebal dan menunduk.
"Hyung bercanda.." Yoongi mencubit pipi Taehyung gemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
형! (Hyeong!) - TaeKookGi [END]
FanfictionKisah kehidupan Kim bersaudara yang hidup tanpa kedua orangtuanya dan Yoongi sebagai yang tertua menjaga kedua adiknya tersayang.