Part 36

2.8K 183 12
                                    

"Siapa satu lagi nak?" Appa Kim bertanya.

"Jin hyung..aku akan meminta Jin hyung mempelajarinya juga.." ucap Yoongi.

"Baiklah..ayo masuk.." appa Kim berucap dan masuk bersama Yoongi kembali.

*****

Keesokan Harinya...

_Kediaman Kim_

"Akhirnya sampai.." Jungkook merenggangkan tubuhnya dan membantu Taehyung keluar dari mobil.

"Kau gugup..?" Jimin mengusap punggung Taehyung lembut. Taehyung menggeleng kecil dan masuk bersama yang lainnya. Jungkook menggandeng sang hyung untuk masuk kedalam. Para pelayan juga sudah kembali bekerja karena Taehyung sudah pulang.

"Kami pulang.." Jungkook masuk bersama Taehyung dan yang lainnya.

"Selamat datang tuan muda.." para pelayan menyambut Taehyung dan yang lainnya.

"Hyung..?" Jungkook melambaikan tangannya didepan wajah Taehyung. Sang hyung mengamati sekitarnya dan tatapannya berhenti pada ruang tengah.

Deg!

"Hah..! Hh..." Taehyung tampak ketakutan dan memundurkan tubuhnya.

"Tae..?!" Jimin menahan tubuh Taehyung yang menabraknya.

"Ti...tidak..aku tidak mau!!" Taehyung berbalik dan hendak kabur dari rumah.

"Hyung! kau mau kemana?!" Jungkook menahan tangan Taehyung dan berusaha menenangkan sang hyung. para pelayan menatap Taehyung cemas. Yoongi sudah memberi tau bahwa keadaan Taehyung masih tidak stabil, tapi tetap saja mereka cemas saat melihat kondisi tuan muda mereka yang terlihat masih trauma berat.

"Ko..Kookie! disini tidak aman! A..ayo pergi!!" Taehyung mencengkram tangan Jungkook erat dan hendak menarik sang adik pergi.

"Hyung tenanglah! Rumah ini sudah aman hyung! semua baik-baik saja!" Jungkook menarik sang hyung kedalam pelukannya dan berusaha menenangkan Taehyung.

"Ti..Tidak..hiks..tidak..Me..mereka ada banyak Kookie! Hiks..takut...takut..hiks..jangan tembak..! hiks.." Taehyung meracau dalam pelukan Jungkook dan memeluk Jungkook erat. Yoongi, Jimin, Namjoon, dan Jin yang ada disana merasa sedih melihat kondisi Taehyung. Mereka tidak menyangka trauma Taehyung sangat berat.

"Apa aku perlu menghancurkan rumah ini dan membangunnya ulang dengan desain yang berbeda?" Yoongi berucap.

"Yya! Kau gila?!" Jin mendelik sebal mendengar ucapan Yoongi. Memangnya membangun ulang rumah semudah dan secepat membuat istana pasir? Yang benar saja.

"Kau jangan aneh-aneh hyung.." Namjoon berucap. Mereka sudah cukup kerepotan saat harus mengganti beberapa prabot rumah yang rusak dan karpet serta sofa karena noda darah yang tidak mau menghilang.

"Aku hanya mengusulkan.." ucap Yoongi cuek dan menghampiri Taehyung yang masih ketakutan dalam pelukan Jungkook.

"Hiks..ayo pergi Kookie..hiks.." ucap Taehyung masih dalam pelukan Jungkook.

"Baby.." Yoongi mengusap punggung Taehyung lembut.

"Ukh..hiks..jangan sakiti kami..hiks..jangan sakiti Kookie lagi.." Taehyung berucap lirih dan memeluk Jungkook erat.

"Hyung..itu Yoongi hyung..tidak ada apa-apa disini hyung..tenanglah.." Jungkook berucap dan mengusap punggung Taehyung lembut saat sang hyung tampak memeluknya erat ketakutan.

"Hiks.." Taehyung membuka matanya perlahan dan melihat Yoongi yang berdiri didepannya.

"Tuhkan..Kookie tidak bohong..rumah ini aman hyung..semua sudah selesai..tidak ada apa-apa..hyung tenang ya.." Jungkook berucap dan melepaskan pelukannya perlahan.

형! (Hyeong!) - TaeKookGi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang