Deep End ✔️ [REVISI]

01. I know you?

Seorang pria berpakaian khas pasien itu terlihat beberapa kali mengerjapkan matanya. Ia menatap langit-langit ruangan yang terasa asing baginya. Kepalanya terasa begitu pusing dan tubuhnya terasa begitu lemah.

"Jungwoo, kamu udah sadar?"- suara berat seorang pria membuat sang pria yang dipanggil 'Jungwoo' itu mengalihkan pandangannya. Ia tersenyum tipis & mengangguk pelan melihat dua temannya yang berada disisi ranjang tempat ia berbaring sekarang, Lucas dan Renjun.

"Dasar bodoh! Kamu udah sadar? Pertanyaan macam apa itu? Jelas-jelas Jungwoo udah buka mata. itu artinya dia sadar, stupid!"- cerca Renjun kepada Lucas. Lucas hanya memandang malas kearah teman sekaligus sepupunya tersebut.

"Sebentar, aku akan panggilkan dokter,"- ucap Lucas seraya menekan tombol yang ada didekat ranjang Jungwoo. Tak lama kemudian, dokter dan seorang suster masuk keruangan Jungwoo dan memeriksa kondisinya.

"Sudah berapa lama aku disini?"- Tanya Jungwoo selepas dokter & suster tersebut keluar dari ruangannya.

"Kamu tuh cuma tidur karena dibius Jungwoo, bukan koma!"- jawab Renjun dengan cepat & pedas. Lucas yang mendengar itu langsung menoyor kepala Renjun membuat Renjun meringis pelan.

"Jangan dengerin sibangsat kecil ini. Jungwoo, aku minta maaf karena aku... kamu jadi gini."- sesal Lucas yang merasa bersalah karena dirinyalah Jungwoo sampai di tangkap dan disandera oleh Clara.

"Santai saja, ini bukan apa-apa,"- kekeh Jungwoo.

"Terus, gimana sama perempuan itu? Kamu berhasil nangkap dia?"- lanjut Jungwoo bertanya pada Lucas.

"Ah itu..."- Lucas menggaruk tengkuknya diiringi wajah bingungnya, "aku nggak tau. Mark membawa Clara ke mansionnya,"- jawab Lucas. Jungwoo mengerutkan keningnya dan Renjun juga terlihat setengah kaget mendengar ucapan Lucas.

"Mark gila? Membawa Clara ke mansionnya? Tuh orang baru kebentur dimana? Atau otaknya ketinggalan disuatu tempat?"- Renjun bertanya dengan bertubi-tubi dan tentunya dengan kalimat yang cukup pedas. Lucas hanya mengangkat bahunya pertanda ia juga tidak tahu dan sampai sekarang ia juga masih bingung dengan adegan yang ia lihat semalam. Apa yang Mark lakukan sampai bisa membuat Clara tidak sadarkan diri seperti itu?

"Kalian tau, semalam aku, Mark dan Clara bertarung. Kemudian, tiba-tiba mark ......"-

Lucas mencoba menceritakan apa yang Mark lakukan pada Clara semalam kepada Renjun & Jungwoo.

"WHAT THE FUCK!. FIX! MARK SAKIT JIWA!"- umpat Renjun ngegas.

***

Clara mengerjapkan matanya beberapa kali, ia melihat langit-langit ruangan yang terasa asing baginya. Ia memutarkan pandangannya, ini bukan rumah sakit melainkan sebuah kamar. Tetapi ini tidak terlihat seperti kamar miliknya. Ia merasa kakinya terasa berat dan ternyata kakinya di rantai diantara sisi bawah ranjang tempat ia berbaring. Tangan kirinya juga terlihat tertempel infus, clara berusaha membangunkan tubuhnya tetapi kepalanya masih terasa sangat pusing.

"Dimana aku?"- batinnya.

"Ah, sial!"- Clara mengumpat saat berhasil mengingat kejadian terakhir kali sebelum ia bisa seperti ini.

"You're awake, princess?"- suara itu mengalihkan pandangan Clara kearah jendela yang terdapat seorang pria duduk sambil membaca sebuah buku. Pria itu menutup bukunya lalu bangun dan berjalan mendekati ranjang Clara.

"Hei, lepaskan saya!"- ucap Clara ketus kepada pria tersebut, tepatnya Mark Lee.

"Coba kasih saya satu alasan kenapa saya harus melepaskan kamu?"- tanya Mark berdiri disisi ranjang sambil menyilangkan kedua tangannya didada.