12. Little Brother and fairyland

893 137 15
                                    


Hari ini aku akan pergi menuju ke kediaman orang tuaku. Aku tidak tahu mengapa mereka semalam menelponku dan memintaku untuk pergi kesana tanpa menjelaskan alasannya. Aku memarkirkan mobilku dan segera bergegas masuk kedalam mansion orang tuaku. Aku cukup terkejut ketika berada didalam, aku melihat semua maid disana memakai baju yang formal dan berbaris menyambutku. Ada apa lagi sekarang?

Aku menghela nafasku, bersiap-siap mendengar kabar mengejutkan dari Daddyku. Fyi, Daddy memang tipe orang yang suka melakukan sesuatu sesukanya padaku tanpa bertanya terlebih dahulu padaku. Contohnya, ketika ia memintaku untuk menjadi pemegang kendali Ainsley yang mana ia membuat upacara penurunan kekuasaan tanpa persetujuanku. Ia memutuskannya sepihak, dan menyuruhku hadir secara tiba-tiba tanpa ada persiapan sedikitpun. Untung saja aku sudah begitu hafal dengan tingkahnya, jadi aku bisa menghandlenya dengan baik. Dan kurasa, sebentar lagi akan ada kejutan lagi untukku.

"Tuan dan Nyonya besar sudah menunggu anda di lantai dua, Nona."- ucap salah satu maid padaku. Tuhkan benar, lantai dua adalah tempat perjamuan tamu penting di keluarga kami. Jadi sudah bisa dipastikan bahwa Daddy pasti sedang melakukan sesuatu disana.

Aku segera melangkahkan kakiku menaiki tangga menuju lantai dua. Aku membuka pintu ruangan yang menjadi tempat perjamuan tamu penting itu, dan seluruh pandangan manusia yang ada didalam sana beralih menatapku. Kecuali satu orang laki-laki yang duduk membelakangi posisi berdiriku, ia tidak menoleh menatapku seperti yang dilakukan yang lainnya. Ternyata disana juga ada Jaehyun bersama kedua orang tuanya, Daddy & Mommyku, serta seorang pria dewasa dan lelaki muda yang tidak kukenali itu.

Jaehyun tersenyum kearahku dan senyumnya terlihat seperti mengejekku. Aku langsung berpikir negative tentang apa yang akan terjadi sekarang. Apakah Daddy akan menjodohkanku? Oh gosh! Yang benar saja!

"Sayang? Kenapa kamu melamun, cepat kesini. Akan Daddy perkenalkan kamu dengan tamu special kita"- ujar Daddyku membuatku tersadar kembali dari lamunan tak berarahku.

"Apa ini? Apa yang sekarang Daddy lakukan?"- tanyaku dengan nada sarkas dan masih berdiri diambang pintu.

Aku bisa melihat Mommyku membolakan matanya menatapku yang tiba-tiba seperti ini. Ia berdiri dari kursinya dan menghampiriku.

"Kamu tau ini, Clara?"- Tanya Mommyku yang kini merangkul pundakku, aku menatapnya sekilas dengan alis bertaut, benarkah aku akan dijodohkan?

Sungguh keterlaluan! Mereka pikir aku tidak laku apa sampai-sampai harus menjodohkanku dengan pria yang tidak ku ketahui.

Aku menghentakkan pundakku membuat rangkulan Mommyku terlepas. Aku menatap Daddyku kesal, "Dad, please! I am your daughter, not your doll."-

Mommyku menarik pundakku membuat tubuhku menghadap kearahnya

"What do you mean, Clara?"- tanyanya,

"Untuk apa Clara kesini dan bertemu lelaki itu?"- ucapku menunjuk laki-laki yang masih membelakangiku tanpa menoleh sedikitpun.

Semuanya mendadak hening dan telihat kebingungan dengan ucapanku. Aku melihat Daddy menggaruk pelipisnya dan mengulas senyum dibibirnya.

"Maksudmu, Haruto?"-

"Haruto?"- ulangku, Aku berjalan cepat menghampiri lelaki itu dan memutar tubuhnya.

"Ah, kupikir Haruto yang diserial kartun Jepang itu, ternyata bukan."- kecewaku.

"Clara, jaga ucapanmu nak!"- tegur Daddy padaku.

"Hm, sorry! By the way, kamu tampan."- ucapku meminta maaf sekaligus memuji lelaki ini. Ia menatapku tanpa ekspresi, ah dingin sekali!

Wajahnya tampan dan tegas, ia memiliki mata dan bibir yang cantik, bahkan hidungnya tinggi seperti tubuhnya. Aku bisa menebak bahwa lelaki ini pasti keturunan Asia.

Deep End ✔️ [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang