04. Help me

1.2K 182 4
                                    


Clara keluar dari kamarnya dan menuruni anak tangga. Dirinya tampak cantik dengan balutan dress berwarna hitam dengan rambut hitam panjangnya yang ia biarkan terurai rapi. Sosok Clara memang sangat suka dengan warna hitam, jadi jangan heran bila dirinya terkesan sangat tidak berwarna ketika berpakaian, padahal saat ini ia akan menghadiri acara tunangan salah satu kenalannya di dunia mafia. Walau tidak memiliki aura cerah & feminim layaknya wanita pada umumnya, tetapi aura elegan & dinginnya tetap menyilaukan orang-orang.

"Lhoh? Ada apa dengan pakaianmu Jaehyun?"- tanya Clara saat menuruni anak tangga terakhir dan melihat sosok Jaehyun yang tidak berpakain formal seperti dirinya.

Clara akan pergi ke acara tersebut dengan Jaehyun, tetapi lihatlah lelaki ini sekarang. Pakaiannya sangat santai, tanpa jas yang biasanya pria pakai untuk menghadiri acara pertunangan.

"Aku nggak bisa pergi. Aku harus terbang ke Milan malam ini juga."- jelas Jaehyun

"Ada masalah?"- tanya Clara, Jaehyun mengangguk pertanda bahwa memang ada sedikit masalah yang terjadi padanya. Tepatnya, pada urusan dunia kotornya.

"Aku kesini mau pinjam Thunder 50 BMG punyamu. Aku malas pulang ngambil kerumah punyaku karena tadi aku bertengkar sama ayahku."

"Ambil aja ditempat biasa."- jawab Clara sambil melirik jam yang melingkar di tangan kirinya. "Aku udah telat, aku pergi duluan."- lanjutnya lagi.

"Emm! Tolong sampaikan salam dan permintaan maafku pada Jeno karena ngga bisa datang."- ujar Jaehyun dan dibalas acungan jempol oleh Clara yang melangkahkan kakinya meninggalkan Jaehyun.


...


Clara tampak memasuki sebuah Mansion yang tak kalah mewah dari miliknya. Mansion tersebut sudah dipenuhi oleh orang-orang yang diundang oleh sang pemilik acara. Clara bertegur sapa dengan beberapa orang yang kebetulan ia kenal. Ah ralat! Maksudnya, dirinyalah yang hampir dikenali oleh seluruh tamu yang hadir disana. Siapa yang tidak kenal dengan sosok Clara. Putri satu-satunya Mafia besar Clan TC, Robert Kris Ainsley dan istrinya Macayla Dwyne Ainsley yang juga merupakan salah satu mafia perempuan cukup cantik pada masanya.

Keluarga Ainsley terkenal kejam, paling berkuasa, dan berdarah dingin dikalangan para Mafia yang ada di Chicago dan bahkan luar Chicago. Walau ia seorang perempuan, tetapi bukan berarti Clara sosok yang lemah dan cengeng. Darah dingin kedua orangtuanya tampak mengalir deras dalam diri Clara. Sejak kecil ia telah dikenalkan oleh orang tuanya tentang dunia gelap mereka. Bukan tanpa tujuan, tapi orangtua Clara menganggap bahwa tidak ada yang aman didunianya. Mereka mendidik Clara sejak dini agar Clara dapat menjaga dirinya sendiri tanpa harus terus menerus di jaga oleh kedua orang tuanya. Maka, jangan heran jika Clara yang saat ini masih menginjak usia cukup muda ini telah banyak membunuh manusia dan terlibat dalam berbagai kejahatan yang ada.

"Hei Clara.. aku pikir kamu nggak datang."- sapa seorang pria yang mengenakan setelan jas berwarna putih menyambut Clara sambil memeluk sebentar tubuh Clara, pria tersebut 'Jeno'—sang empunya acara.

"Gimana bisa aku nggak datang di hari bahagiamu, hm?" - Clara mengulas senyumnya. "Tunangan kamu mana?"- tanya Clara lagi melihat sosok Jeno yang hanya sendirian.

"Dia lagi ke toilet." Sahut Jeno. "Oiya, aku nggak lihat Jaehyun, dia nggak datang?"- Tanya Jeno yang sadar bahwa Clara tidak hadir bersama dengan sosok sepupu laki-lakinya itu.

"Hmm! Jaehyun kirim salam sama permintaan maafnya, Jeno. Dia ada sedikit masalah, jadi nggak bisa datang malam ini. "- sesal Clara.

Jeno hanya menampilkan eye smilenya sambil mengangguk. "It's okay."- jawabnya lagi.

Deep End ✔️ [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang