03. Meet Him again

1.1K 188 6
                                    


Drttt!

Getaran ponsel di saku celananya membuat seorang pria berwajah layaknya prince ini memberhentikan aksinya yang akan menyodokkan bola diatas meja hijau itu. Ia mendesis pelan sambil meletakkan tongkat billiardnya dan beralih mengambil ponselnya.

"What's up Clara?"- ujar pria tersebut sambil meletakkan ponsel miliknya ditelinga.

"Where are you, Hendery"- Tanya Clara dari balik ponsel.

"Billiard Kingdom, why?"-

"Aku dan Kylie lagi otw club. You want to join?"- ajak Clara kepadanya.

"Of course baby! Aku dan Sungchan segera kesana."- deal Hendery seraya mematikan sambungannya dengan Clara. Lalu meninggalkan tempat tersebut bersama Sungchan.


...


Dentuman music mengalun dengan keras di sebuah Club yang Hendery dan Sungchan datangi untuk bertemu dengan sosok Clara dan Kylie. Mereka mengedarkan pandangannya mencari keberadaan dua perempuan yang berstatus sebagai teman mereka itu.

"Hey babe"- sapa Hendery saat melihat Clara dan Kylie yang duduk disalah satu sofa yang tidak jauh dari tempatnya berdiri. Ia duduk didekat Clara sambil merangkul gadis itu dan diikuti oleh Sungchan.

"miss you so bad, babe."- ungkap Hendery mencium pipi Clara sekilas dan hanya dibalas senyuman oleh Clara.

"Bisa nggak sih kalian nggak ngumbar kemesraan ditempat umum"- kritik Kylie sambil meneguk Tequila dari gelas miliknya.

"Cemburu ya?" goda Hendery pada Kylie sambil menunjukkan senyum evilnya.

"God Damn! Aku akan cemburu kalau kamu itu Lucas."- celutuk Kylie sambil menatap Sungchan yang tiba-tiba berdiri dari tempat duduknya.

"Are you going?"- Tanya Kylie padanya.

"Toilet."- jawab Sungchan singkat lalu pergi.

"Oh No! Kylie you wanna die?"- ujar Hendery yang sedikit terkejut karena Kylie dengan berani menyebut nama Lucas dihadapan Clara. 

Mereka semua tahu jika Lucas adalah sosok yang sangat Clara benci. Namun, jiwa kewanitaan Kylie tidak bisa berbohong bahwa ia naksir dengan sosok Lucas yang sangat tampan itu. Tetapi kembali lagi, ia harus memendam rasa sukanya hanya karena tidak ingin ikut dibunuh oleh sang sahabat, Clara.

"Kenapa dengan anak itu? Wajahnya nggak keliatan baik hari ini."- tanya Clara seolah tidak memperdulikan ucapan sahabatnya tersebut sambil menolehkan pandangannya kepada Hendery, namun lelaki itu hanya mengangkat bahunya.

"Mungkin, dia kehilangan salah satu pacarnya."- jawab Hendery asal, Clara hanya menganggukan kepalanya.

"Kamu nggak minum?"- tanya Clara lagi melihat Hendery yang sedang menyalakan rokoknya. Hendery menggelengkan kepalanya, "Aku besok ada kelas"- jawabnya.

"Kamu serius mau tetap lanjutin kuliah kamu Hen? Kamu kan udah punya segalanya, buat apa kuliah lagi?"- komentar Kylie. Hendery menghisap rokoknya lalu menghembuskan asapnya keluar dari mulut & hidungnya.

"Aku nggak tau kapan akan berhenti dari dunia gelap ini. Aku hanya mempersiapkan masa depanku!"- Hendery menyungging senyumannya tipis.

"You're going out of the mafia world?"- Tanya Clara heran.

"who know..."- Hendery mengangkat kedua bahunya. Clara & Kylie saling melempar pandang dan hanya dibalas kekehan oleh Hendery.

"I mean, jika suatu saat aku bosan dengan dunia kotor ini, aku udah punya bekal untuk masuk ke dunia yang lebih indah. Lagipula, cewek-cewek di kampusku \ cantik-cantik, aku ketagihan."- ungkap Hendery sambil tertawa.

Deep End ✔️ [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang