ZERGIO•| [TERBIT]

Z|3

Happy Reading(◠‿◕)

Maap yah kalo ada typo. Tolong diingatkan( ꈍᴗꈍ)

______

Seperti yang telah direncanakan. Sore ini, Antranos telah berkumpul di markas. Mereka sudah membahas untuk pembagian tugas saat di arena perkelahian nanti. Tentunya dengan Zergio yang memimpin.

"Hari ini, Aldi bagian gue!" Tegas Zergio.

Ia betul-betul ingin membunuh Aldi. Tapi pertarungan-pertarungan yang lalu antara Antranos dan Paluska, Aldi selalu kabur saat Zergio akan menghampirinya.

"Aldi pasti udah nyusun rencana buat kabur. Jadi beberapa anggota bakal muncul belakangan dipimpin sama Dito. Lo gak keberatan kan?" Jelas Zergio dengan diakhiri pertanyaan pada Dito.

Soal masalah Antranos yang akan turun ke lapangan pertarungan, Zergio memang akan menghilangkan kebiasaan irit bicaranya. Seperti saat ini.

"Gak sama sekali. Serahin aja sama gue Gi." Balas Dito semangat.

"Lo bakal ikut maju lawan anggota Paluska?" Tanya Angga pada Zergio.

"Gak! Gio harusnya ngelawan ketua Paluska langsung. Untuk urusan anggota Paluska, mereka jadi bagian kita." Sanggah Rafa sebelum Zergio menjawab.

"Iya bang. Maaf sebelumnya gue motong. Tapi Bang Gio cukup ngasih kita semua kepercayaan kalo kita bisa ngelawan anggota Paluska." Ujar Fendi, salah satu anggota Antranos yang masih kelas 10.

"Gue gak keberatan kalo kalian mau ngasih pendapat. Jadi gak usah takut ngomong, kita semua sama disini. Gue cuma pemimpin Antranos tapi bukan berarti kalian nganggap gue terlalu berlebihan."

Zergio mengedarkan pandangannya, memperhatikan anggota Antranos yang jumlahnya memang sangat banyak.

"Yang pasti, jangan bertindak pengecut. Paluska pasti gak datang sendiri, mereka pasti nyewa orang lagi. Jadi kita semua harus hati-hati. Usahakan gak ada yang luka parah!" Tegas Zergio.

"SIAP BANG!!" Serentak anggota Antranos.

Setelah mengakhiri pembicaraan, mereka pun segera berangkat dengan menggunakan motor masing-masing. Tapi tentunya ada yang berboncengan, karena jika membawa motor masing-masing akan sangat macet nanti.

Ya, semua anggota Antranos memiliki motor masing-masing. Zergio tidak main-main selama memimpin Antranos, ia membelikan motor untuk anggota yang tidak mampu membelinya.

Seperti yang telah dipikirkan, Antranos benar-benar menguasai jalan raya. Mereka menuju area lapangan yang merupakan tempat jika akan terjadi perkelahian antar geng.

.

.

Sesampainya seluruh Anggota Antranos disana. Zergio kembali mengumpulkan anggotanya dan segera berjalan menuju tengah lapangan. Di sana sudah ada Aldi bersama pasukannya tanpa kehadiran wakil ketua Paluska, karena perkelahian kemarin.

"Gue pikir lo gak akan datang karena takut" ejek Aldi disambut tawa oleh anggota-anggotanya.

"Bukannya lo? Pertandingan kemarin lo kabur kemana?!" Sarkas Zergio sambil menatap ketua Paluska itu dengan remeh.

Tawa keras Aldi memudar, digantikan dengan wajah memerah karena amarah. Tersinggung.

"Cih! Gak usah banyak bacot! Ayok sini maju!! Lawan gue!!" Seru Aldi keras.