Z|1

229K 14.9K 1.5K
                                    


Sorry kalo ada typo>.<

_____

TAP

TAP

TAP

Langkah kaki menggema disepanjang koridor sekolah. Seorang gadis nampak lari tergesa-gesa menuju tempat yang merupakan tempat favorite seluruh siswa di SMA Prama Bangsa/PraBa--Kantin sekolah.

BRAK~~

Suara gebrakan yang diciptakan oleh gadis pelari tadi, sontak mengundang tatapan seluruh siswa-siswi yang tengah berada di kantin sekolah.

Mereka yang baru saja menyuapkan sesendok makanan ke mulutpun harus rela tersedak, ada yang baru saja mengangkat sendok berniat menyuapkan sesendok nasi goreng ke mulutnya pun harus merelakannya tumpah berceceran di atas meja kantin karena terlalu terkejut. Dan terakhir, seorang pria yang terkena semprot minuman dari perempuan yang tengah duduk di depannya.

Hening!!

Suara nafas terengah-engah gadis itu bahkan terdengar jelas oleh orang-orang yang memiliki jarak cukup jauh dengannya.

Gadis itu mendongakkan kepalanya, mencari sosok yang menjadi tujuannya berlari-lari disepanjang koridor.

"Ca!!" Pekik gadis itu yang tentunya ditujukan pada seorang gadis yang menatapnya dengan sebelah alis terangkat bingung.

Gadis yang dipanggil dengan sebutan 'Ca' itu menatapnya dengan pandangan bertanya, 'Ada apa?'

Gadis bername tag Riana Dewi itu langsung berekspresi tegang saat kembali mengingat apa yang baru saja ia lihat.

"Ca!! Vino nyium Astrid di tengah lapangan!!" Pekik Riana yang tentunya didengar oleh seluruh penghuni kantin.

Semua orang yang tadinya memberikan fokus sepenuhnya pada Riana langsung membuang muka dengan saling berbisik-bisik seraya melirik-lirik seorang gadis yang namanya disebut oleh Riana tadi.

Sedangkan yang ditatap malah mengulum bibirnya kesal dengan yang sahabatnya itu lakukan. "Dasar bego," gumamnya pelan seraya menundukkan kepalanya, berusaha kembali fokus pada makanan didepannya.

Riana mengernyit sembari mengerucutkan bibirnya kesal saat tak mendapati tanggapan dari sahabatnya itu.

Mendengus keras, Riana memilih mendatangi meja sahabatnya.

"Ca, lo denger gak sih yang gue bilang?" Gas Riana.

Sasa Zamora. Sahabat satu-satunya Riana sejak memasuki sekolah menengah atas. Gadis cantik yang memiliki sifat cukup pendiam namun terkadang juga bar bar.

Sasa menatap Riana jengah. "Bisa gak sih volume suara lo dikecilin dikit?" Ujarnya malas.

Riana yang mendengar pertanyaan sekaligus sindiran dari Sasa pun tersadar akan kelakuannya barusan. Di detik berikutnya, ia menatap Sasa cengengesan.

"Hehe. Sorry Sorry, lupa gue" ujarnya tanpa malu.

Sasa hanya mengangguk singkat. Sasa memang menyukai Vino dari masa MOS waktu masih SMP hingga sekarang. Sepertinya sudah menjadi rahasia umum di SMA Praba. Dan Vino? Pria itu justru tengah PDKT dengan Astrid, teman sekelas Sasa dan Riana.

ZERGIO•| [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang