Siapkan hati dan pikiran😭🤣
Kalo ada typo mohon diingatkan( ╹▽╹ )
Happy Reading❤️
_______
"Makasih ya Ri. Oh ya hati-hati juga" Ujar Ghea sebelum keluar dari mobil Riana.
Jadi setelah menghabiskan waktu bersama teman-temannya, mereka semua akhirnya memutuskan untuk pulang sore menjelang malam. Dan sekarang Ghea baru saja diantar Riana.
"Iya sip. Ya udah gue langsung pulang ya" Balas Riana dengan senyum lebar.
"Gak mau mampir?" Tanya Ghea menawarkan.
Riana tersenyum tipis. "Lain kali aja deh. Gue duluan ya" Pamit Riana yang dibalas anggukkan dan senyum manis Ghea.
Ghea memandang kepergian Riana sebelum memasuki gedung Apartemen tempatnya tinggal selama beberapa hari ini.
Gadis itu memasuki lift dan menekan angka 41, di mana lantai Apartemennya berada. Untungnya saat di lift tidak ada orang, jadi Ghea tidak akan merasa canggung.
Ting
Suara lift berdenting yang menandakan jika Ghea telah sampai ke lantai 41. Gadis itu segera berjalan menuju Apartemennya.
Sesampainya di sana, Ghea langsung menekan sandi Apartemen Zergio yang tidak pernah ia rubah. Selain karena tidak berani, Ghea juga tidak tau caranya. Lagipula untuk apa juga ia menggantinya kan?
Ghea membiarkan pintu Apartemen terkunci ototmatis setelah ia menutupnya, gadis itu segera membuka flatshoes nya ke rak sepatu yang begitu besar di dekat pintu.
Saat memasuki ruang Apartemen lebih dalam. Ghea langsung menghentikan langkahnya saat menemukan Zergio yang tengah duduk tegap di kursi sofa sambil menatapnya tajam.
Glek
Ghea menelan salivanya susah payah. Tiba-tiba saja keadaan di sini jadi menegangkan dan dingin.
"Kak Gio" Panggil Ghea dengan suara mencicit. Gadis itu mendekati Zergio dan berdiri tak jauh dari lelaki itu.
Zergio menatap Ghea semakin tajam. "Udah puas?" Tanya lelaki itu datar.
Ghea menunduk dengan bibirnya yang mencebik lucu. "Maaf" Lirih Ghea dengan suara gemetar.
Zergio yang tengah pura-pura marah itu langsung merubah tatapannya yang tengah menyorot tajam ke arah gadisnya. Zergio menelan ludahnya susah payah untuk mengontrol ekspresinya.
"Kenapa?" Tanya Zergio yang sepertinya masih ingin menghukum Ghea.
"Ghea gak izin sama Kak Gio. Habisnya, habisnya kak Gio gak dateng tadi pagi. Jadi Ghea gak sempat ngomong. Mau telfon juga pasti kak Gio gak suka Ghea izin lewat telefon" Jawab Ghea menjelaskan. Tapi semakin kesini suaranya semakin mengecil. Nyali gadis itu jadi ciut karena Zergio yang menatapnya tajam dan bertanya dengan nada dinginnya.
"Cuma itu?" Ghea menggeleng keras menjawab pertanyaan Zergio membuat lelaki itu mendelik. Gadisnya itu menggeleng keras tanpa memikirkan lehernya yang mungkin akan terasa sakit nanti.
"Gak, gak gitu aja. Ghea juga make Dress yang pendek. Kak Gio jadi marah" Adu Ghea masih dengan kepala menunduk.
Tanpa Ghea sadari, Zergio malah menatapnya gemas. Pria itu mengulum bibirnya menahan senyum, sebelum tiba-tiba menarik tangan Ghea agar gadis itu duduk di pangkuannya. Sepertinya posisi itu sudah menjadi favorit Zergio jika akan berbicara berdua dengan Ghea.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZERGIO•| [TERBIT]
RomanceTerbit di GLORIOUS PUBLISHER!! Follow Ig : @gloriouspublisher16 @helfy.an_ Untuk info lanjutan. __________________ (18+) A Romance Story❤️ Teen-Fiction _________________________________________________ Riddle Of Love!! . . Zergio Fahreza Raveenzy. K...