Zergio bersama Ghea hadeer lageeeh😍
Masih setia kah menunggu????
Selamat menikmati hidangan dari Author!!
_____
Ghea menundukkan kepalanya dalam. Gadis itu benar-benar malu. Bagaimana tidak?! Ia dengan santainya berjalan ke lantai bawah hanya dengan mengenakan Tank top dan celana pendek.
Saat ini gadis itu sudah berganti pakaian. Ia menggunakan baju kaos Zergio yang kebesaran ditubuhnya.
Baju Ghea sendiri? Baju itu basah karena tertumpah air minum yang ada di atas nakas kamar pribadi Zergio.
Saat mau ke kamar mandi untuk mencuci muka, Ghea tak sengaja menyenggol meja nakas hingga menjatuhkan gelas berisikan air. Tapi untungnya, Ghea sempat menahan gelas itu jadi tak jatuh ke lantai, dan sebagai gantinya baju yang dikenakannya jadi basah. Jadilah Ghea melepas bajunya dan menyisahkan Tank top yang tetap melekat di tubuhnya.
Lagipula Ghea juga terbiasa tidur hanya menggunakan Tank top dan celana pendek saat di rumah, karena ia akan merasa gerah jika menggunakan pakaian lengkap, bahkan piyama sekalipun. Selain itu, Ghea juga memiliki kebiasaan terbangun ditengah malam untuk minum. Berhubung air minum yang ada di kamar Zergio telah tertumpah di bajunya, Ghea akhirnya turun ke lantai bawah dan ia tidak sadar jika saat ini gadis itu berada di markas Antranos bukan di rumahnya. Apalagi nyawanya belum terkumpul sepenuhnya, jadi kesadaran Ghea masih belum sempurna.
Zergio saat ini tengah membuang muka dengan rahang mengeras. Lelaki itu begitu marah pada Ghea.
"K-kak Gio" Cicit Ghea takut-takut. Zergio tampak marah besar
Sementara itu Zergio mendengus pelan. Karena mendengar Ghea yang memanggilnya dengan embel-embel Kak, Zergio hampir luluh. Lelaki itu suka mendengarnya. Jika Ghea yang memanggilnya dengan sebutan Kak sebelum namanya, terdengar indah di telinganya dibandingkan gadis-gadis lain. Aneh bukan?!
"Issh, Kak Gio!" Tanpa sadar Ghea merengek kesal karena tak kunjung mendapatkan jawaban dari Zergio.
Ghea gadis yang cerewet, tapi jika berada di dekat Zergio, terkadang ia tiba-tiba menjadi pendiam karena gugup dan salah tingkah.
Zergio lagi-lagi mendengus. "Ngapain sih tidur cuma pake baju kek gitu? Tempat ini semuanya cowok isinya Ghea!" Geram Zergio kesal.
Mungkin reaksi Zergio terlalu berlebihan. Tapi jujur saja, Zergio tidak suka membagi pemandangan tubuh indah Ghea dengan orang lain. Siapapun itu, Zergio tidak akan rela.
Ghea mengerucutkan bibirnya kesal. "Iya iya. Gak lagi kok. Kak Gio jangan marah ya. Tadi tuh Ghea pengen minum tapi airnya gak ada di kamar. Jadi Ghea turun ke lantai bawah, Ghea juga lupa kalo nginap di markas ehehe. Tapi cuma kali ini aja kok, lain kali gak akan lagi. Beneran, Ghea janji!" Oceh Ghea panjang lebar membuat rasa kesal Zergio sedikit berkurang.
Pria itu mendekati Ghea yang kini tengah duduk di atas ranjangnya dan menatap gadis itu intens.
Setelah melihat Ghea di lantai bawah tadi, Zergio langsung menarik tangan gadis itu ke kamar pribadinya dan menyuruh gadis itu agar berganti pakaian di kamar mandi menggunakan kaosnya yang memang ada di kamar pribadinya di markas Antranos.
Zergio mengirimkan pesan pada Azka untuk membawakan air minum ke kamarnya yang tentunya langsung dilakukan oleh lelaki itu.
Hanya dalam waktu beberapa menit, Azka sudah datang ke kamar Zergio dengan membawakan pesanan pria itu. Ck! Azka sudah seperti pelayan saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZERGIO•| [TERBIT]
RomanceTerbit di GLORIOUS PUBLISHER!! Follow Ig : @gloriouspublisher16 @helfy.an_ Untuk info lanjutan. __________________ (18+) A Romance Story❤️ Teen-Fiction _________________________________________________ Riddle Of Love!! . . Zergio Fahreza Raveenzy. K...