HOPE WORLD 4

411 98 2
                                    

''Hope-ah, aku akan kekampus. Yoongi akan menjagamu disini.'' Seokjin menghampiri Hoseok yang melamun dibrankarnya, menepuk pelan bahu pemuda itu pelan.

Hoseok tersentak, ''Eoh, iya Hyung, Hati-hati dan semangat." Ucapnya dengan senyum hangat.

''jangan melamun, tidak baik." Pesannya, diangguki oleh Hoseok. "Yoongi-ah, aku pergi jangan kemana-mana.'' Pamitnya. Setelah Seokjin keluar dari ruangan itu, Hoseok membaringkan dirinya dibrankar, kemudian menatap kearah jendela ruangan yang memperlihatkan langit biru. Tidak lama setelah itu Hoseok menutup matanya, ia tertidur.

.

.

.

''Hyungg! Taehyung yang tampan datang!'' Taehyung memekik,  melebarkan tangannya setelah membuka pintu. Netranya mendeteksi seluruh ruangan yang sepi, melihat Hoseok terlelap kemudian netra nya beralih melihat Yoongi yang sedang menatapnya dengan mata yang nyaris mengeluarkan laser. ''Hehehe, mian.'' Taehyung menyengir kemudian memasuki ruangan disusul dengan Jungkook dan Namjoon.

''Hyung, aku lapar." Jungkook duduk disamping Yoongi, pemuda itu memegangi perutnya yang sudah meronta meminta diisi.

''Eohh, aku juga. Hyung aku ingin kari.'' Sahut Taehyung, ikut menatap Yoongi sambil memegangi perutnya dengan wajah yang ia buat semenyedihkan mungkin.

''Baiklah, Jungkook-ah, Namjoon-ah kalian ingin apa? Jin Hyung sebentar lagi akan pulang, aku akan memintanya untuk membeli makanan.'' Yoongi menatap Namjoon dan Jungkook bergantian, tangannya sudah bergerak menekan tombol panggilan yang ada di ponselnya.

''Kari dan katsu. ''Jungkook mengangkat telunjuknya setinggi-tingginya. Bersemangat.

''Aku akan memakan apa saja.'' Namjoon menjawab dengan mata yang mengarah keposelnya, pemuda itu terlihat sibuk dengan dunianya didalam ponsel.

Yoongi merotasikan matanya, ''Baiklah, aku akan meminta Jin Hyung untuk membawakan batu untukmu.'' Sarkas pemuda itu, menempelkan ponselnya ketelinga.

''Aishh, baiklah aku ingin kari!'' Namjoon berseru kesal,  mematikan ponselnya kemudian berjalan kearah Toilet.

Jungkook tertawa renyah melihat wajah Namjoon yang terlihat sangat kesal, ia berdiri dan mengambil apel yang ada dinakas samping brankar. Lucu sekali jika pria tinggi itu kesal.
Tangannya berhenti bergerak, mengapung diudara saat netranya mendeteksi beberapa bulir keringat yang hinggap diwajah Hoseok. ''Hyung, kurasa Hobi Hyung kepanasan. Dia berkeingat.'' Ucapnya.

Yoongi menoleh kearah Jungkook. ''Suhunya dingin, aku juga tidak menyalakan penghangat ruangan karena masih sore.'' dahi pemuda itu mengerut heran. Jungkook akhirnya menggapai selembar tissue yang ada diatas nakas, berniat untuk menghapus peluh yang ada diwajah Hoseok.

''Eoh, Tubuhnya panas.'' Jungkook berseru kearah Yoongi.

''Apa?! ''Yoongi yang kebingungan balas berseru, kemudian berjalan mendekai Hoseok dengan langkah terburu. Ia menyentuh dahi Hoseok, ''Kau benar, aku akan memanggil dokter." Yoongi berjalan menuju pintu, langkah lebar nya itu berhenti suara Taehyung menginterupsi nya.

''Hyung! Hobi Hyung mengingau!''

Yoongi kembali mendekati Hoseok, dan mendekatkan telinganya kewajah Hoseok. ''Eomma.'' Yoongi menatap Taehyung dan Jungkook bergantian.

''Eomma, dia mengatakan Eomma.'' Yoongi mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Seokjin dengan terburu-buru, pemuda pucat yang biasanya datar itu terlihat cukup kepanikan. ''Hyung, Hoseok mengigau, tubuhnya sangat panas. Cepatlah kemari!" Yoongi berujar khawatir kepada Seokjin yang masih mengantri direstoran Kari.

HOPE WORLD [JHS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang