HOPE WORLD 11

379 76 2
                                        

''Hoseok-ah, saat kau memperkenalkan dirimu katakan margamu Kim. Obat mu ada ditas, jangan terlalu lelah. Kau akan duduk disamping Namjoon.'' Seokjin menoleh sebentar kearah Hoseok yang duduk disampingnya, setelah itu kembali menatap kearah kemudi.

''Eohhhh, kau sudah mengatakan hal itu berkali-kali.''Hoseok merengek pelan kearah Seokjin, wajahnya berkerut samar.

''Aku sangat khawatir, bagaimana jika kau Homeschooling saja? ''Seokjin berujar gusar, dia mengusak rambutnya kasar dengan satu tangan. Terlampau khawatir pada Hoseok, ia takut adiknya itu tidak dapat beradaptasi dan merasa tidak nyaman berada disekolah barunya. Ia tahu, akan ada Namjoon, Taehyung, dan Jungkook disana, tapi tidak menutup kemungkinan jika seseorang akan menyakitinya, lagi. Ia hanya takut.

Hoseok menghela nafas, ''Hyungg, aku tidak apa-apa, ada Namjoon, Taehyung, dan Jungkook disana." Ujar Hoseok. Berusaha menenangkan sang kakak hanya begitu khawatir. ''Aku akan belajar dengan baik, memperkenalkan diriku dengan marga Kim, meminum obatku saat waktunya, menghabiskan makan siangku, dan tidak akan melakukan sesuatu yang berbahaya. Jika merasa serangan akan datang aku akan memberitahu Namjoon. Aku sudah siap, kau tidak perlu khawatir.'' Hoseok menjelaskan semua yang Seokjin katakan sejak ia bangun dan bersiap, itu semua mungkin sudah dilayangkan puluhan kali oleh Seokjin padanya.

''Kau menghafal nya?'' Kedua alis Seokjin terangkat, terkejut akan ucapa Hoseok.

Hoseok ikut tertawa pelan, ''Tentu saja, kau mengatakannya berkali-kali saat Mama membantuku memasang dasi, saat sarapan, dan saat ini." Seokjin menghentikan laju mobilnya saat gerbang besar sekolah Hoseok terlihat, mendapati Namjoon, Taehyung, dan Jungkook yang berdiri disana.

"Aku pergi, sampai jumpa." Pamit Hoseok, turun dari mobil dan segera menghampiri teman-temannya. Seokjin mendongak, ia mengeluarkan kepala melewati jendela mobil, "Hoseok-ah, ingat apa yang Hyung katakan. Namjoon-ah jaga mereka!" Pekik Seokjin, dibalas dengan Namjoon yang menjaga ibu jarinya keatas. Pemuda berbahu lebar itu menghela nafas pelan begitu Kembali memasukkan kepalanya kedalam mobil, rasa gusarnya belum hilang sepenuhnya walau sudah memudar saat melihat acungan tangan Namjoon.

.
.
.

"Hope-ah, kau membawa obat mu kan?" Tanya Namjoon. Menatap kearah Hoseok yang berjalan disampingnya.

Hoseok menganggukan kepalanya, "Eoh, aku membawanya." Tersenyum tipis, "Ngomong-ngomong.... Apa aku terlihat aneh?" Tanyanya dengan wajah berkerut, menatap kearah teman-temannya bergantian.

Tga pemuda yang berdampingan dengannya lantas menggeleng kompak, "Kenapa?" Tanya Namjoon.

Hoseok mengeratkan genggaman nya pada tali ranselnya, "Semua orang menatap kearah sini." Bisiknya pelan. Menatap sekitarnya dengan pandangan kikuk, rasanya semua orang sedang memperhatikannya, dan tentu saja hal itu membuat Hoseok gusar setengah mati. Bagaimana jika orang ditempat ini juga tidak menyukainya?

"Tenang saja, Namjoon Hyung populer disekolah ini, aku dan Jungkook juga begitu." Ucap Taehyung percaya diri, ia menatap Hoseok dengan satu alis yang terangkat, menepuk pelan bahu yang lebih tua.

"Hobi Hyung, Jin Hyung bilang kau didaftarkan kelas menari?" Jungkook menoleh dengan wajah penasarannya. Bola mata pemuda itu membulat, ingin mendapatkan jawaban segera.

"Benar, Jin Hyung mendaftarkan ku!" Jawab Hoseok, ia tersenyum senang.

"Hmmh, bagaimana jika kita semua juga mendaftar dikelas menari?" Jungkook menempatkan jari telunjuknya didagu, menatap kelangit-langit koridor sambil berjalan.

Namjoon memucat, menari bukan keahliannya. Dia mungkin akan merusak koreografi atau tidak sengaja melukai temannya. Sedangkan Taehyung hanya mengangguk samar, dengan wajah yang sedang berfikir.
"Jungkook-ah, jangan sembarangan. Kau sekarang berada dikelas musik. Kau dan Taehyung." Ucap Namjoon gelagapan, berusaha menyadarkan dua bocah itu dari ketertarikan sesaat yang mungkin akan ikut menyengsarakan dirinya.

HOPE WORLD [JHS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang