Extra part

429 58 15
                                    

"Yoongi Hyung, ayo katakan kapan salju pertama turun!!!"Hoseok merengek sambil mengayun-ayunkan lengan Yoongi. Keadaannya kini jauh lebih baik, Hoseok sudah dapat berjalan kembali setelah melewati rehabilitasi yang cukup sulit dan mulai bersekolah sejak satu Minggu yang lalu. Cedera yang dialaminya sudah pulih dengan baik.

"Aku tidak tahu, bagaimana bisa kalian menanyakan hal seperti ini padaku?!" Yoongi menatap jengah mereka satu-persatu, bagaimana tidak?? Mereka semua menanyakan tentang kapan salju pertama akan turun.

Mana Yoongi tahu, internet saja biasanya salah dalam meramal cuaca.

"Kau bisa melakukannya, yang kau katakan biasanya akan menjadi kenyataan." Jungkook ikut mengangkat suara, sudah setengah jam mereka duduk disana untuk mendapatkan jawaban Yoongi. Tapi pemuda dingin itu benar-benar bungkam.

"Benar! Kau bahkan lebih akurat dari pada Aplikasi ramalan cuaca." Namjoon yang duduk disamping Yoongi ikut berbicara. Yang mereka katakan benar, berkali-kali Yoongi mengatakan sesuatu dan itu menjadi kenyataannya. Saat Yoongi mengatakan jika hari itu tidak akan hujan, hari itu tidak akan hujan. Terkadang sangat bertentangan dengan yang diberitahukan aplikasi ramalan cuaca.

"Hyung..... katakan." Taehyung memelas kearah Yoongi.

"Hyung...... kami ingin mempersiapkannya." Jimin mengikuti langkah Taehyung, menatap Yoongi dengan wajah memelasnya.

Yoongi menghela nafas pelan, "Bagaimana aku bisa tahu kapan salju pertama akan tu-"

"YAAK!!Katakansajaapayangadadipikiranmu!! jikakausalahkautidakakankehilangankasurkesayanganmu!" Seokjin memekik cepat, memotong ucapan Yoongi begitu saja. Sebenarnya apa salahnya Yoongi mengatakan apa yang ada dipikirannya?? Bukannya mereka ingin memusuhi pemuda itu jika ia salah ucapan.

Semua orang menatap kagum Seokjin yang baru saja berbicara dengan sangat cepat. Teralih perhatiannya selama beberapa saat.

"Hyung..... jeballll." Hoseok kembali merengek kearah Yoongi. Berhasil memancing seluruh perhatian orang-orang kembali.

"Aish, baiklah. Salju pertama akan turun tiga hari lagi." Yoongi berucap pasrah, tidak lagi peduli jika salju tidak benar-benar turun hari itu. Dirinya itu hanya takut jika dia memberikan harapan pada semua orang dan akan berakhir dengan kekecewaan jika itu tidak terjadi.

Semua orang tersenyum lebar, "Itu tidak lama lagi!!" Seru Jungkook kencang.

Mereka semua saling menatap, wajah Hoseok semakin merekah, seakan tahu apa yang ada dipikiran semua pemuda-pemuda yang lebih muda darinya itu. "Hyung!!!!! Ayo beli banyak cetakan salju." Katanya pada Seokjin.

Seokjin lantas mengangguk, "Kita ketoserba besok." Putusnya.

"Aku juga?" Pertanyaan itu meluncur begitu saja dari bibi tipis milik Min Yoongi, menunduk diriny sendiri sambil menatap Seokjin dengan tatapan tidak setuju nya. Seokjin mengangguk sebagai jawaban,  "Ahh wae!!? Kenapa aku juga harus ikut?!" Pekik nya kesal.

.
.

Yoongi menatap semua orang dengan wajah masamnya, dia baru saja dipermainkan ditoserba yang cukup ramai ini. Sedangkan yang ditatap mengeluarkan tatapan memelas yang membuat Yoongi tidak bisa menolak apa yang mereka minta.

Bagaimana tidak?? Mereka memeras isi dompetnya dengan kejam.

Mereka selesai membeli banyak cetakan salju, ketika Jungkook dan Taehyung merengek padanya untuk membeli camilan. Ia tentu saja mengiyakan, tapi siapa yang kita dua bocah tengik itu akan memanggil Jimin, Hoseok, dan Namjoon untuk bergabung. Sebenarnya tidak apa jika mereka membeli beberapa camilan. Sama sekali tidak masalah untuk Yoongi.

HOPE WORLD [JHS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang