Chapter 14

3.7K 816 91
                                    

Riuhan ramai langsung menyambut begitu Lisa mendekat kearah pinggir Arena.
Jackson yg tadi mencari nya langsung menarik tubuh gadis itu untuk mendekat.

"Woozi menang..!",

"Oh.. benarkah? Wah, pasti si sipit itu  semakin berlagak..",

Lisa tahu dari tadi Jaehyun melihat ke arahnya. Namun dia malas bicara dengannya, dengan Jackson lebih seru.

"Giliranmu Jack..", Yuta menarik kerah baju milik Jackson dan mendorongnya ke arena.

"Berhenti..",

Jackson yg sudah akan naik tangga ke arena berhenti begitu Jaehyun menghentikannya.

"Ada apa..?", tanya nya.

"Turunlah.. seperti nya Ketua mereka sangat tidak sabaran..",

Lisa yg mendengar ucapan Jaehyun melihat kearah tempat lawan. Dan disana, Lee Taeyong sang ketua Tim dari Klan Bumi sudah maju dan memasuki arena.

"K-kenapa si tampan itu yg malah maju?",
tanya nya pada Yuta.

Yuta sendiri hanya tersenyum sinis,"keras kepala dan tak sabaran.. khas Klan Bumi",

"Jaehyun, apa kau akan maju melawannya sekarang?", Chaeyeon langsung maju memegang lengan pangeran Api itu.

Lisa yg melihat nya hanya menyipit sinis.
"Ketua ya harus dengan ketua kan.. huss.. huss.. sana pergi..",

Lisa membalas perlakuan Jaehyun saat dia akan bertanding tadi.
Jackson dan Woozi sudah turun kembali ke pinggir Arena, mereka berdua langsung menghampiri Jaehyun.

"Aku akan melawannya dulu, Jaehyun percayakan padaku..",
Woozi langsung berkata tanpa basa basi.

"Tidak.. tidak, aku belum bertarung hari ini.. jadi aku akan membuatnya lelah, lalu kau boleh maju",

Jaehyun tersenyum mendengar ucapan mereka berdua.
"Kalian mau membuatku tak punya wajah ya?",

"Bukan itu maksud kami-..",

"Jaehyun..!!! Bambam.. dia-",
Teriakan Rose yg tergesa langsung membuat Jaehyun berlari kearah tenda.
Pemuda itu panik jika terjadi sesuatu dengan pengawal yg sudah dia anggap saudara itu.

Chaeyeon juga mengikutinya,"apa Bambam tidak bisa menahan sampai pertandingan selesai?", gumamnya panik.

Jackson yg ingin ikut melihat ditahan tangannya oleh Lisa.
"Nanti saja, melihat banyak orang datang bisa bisa dia pusing..",

"Bambam.. sudah sadar..?", Woozi dan Jackson menatap Lisa tak mengerti.

.

"BAMBAM..?!!",

Jaehyun langsung membuka pintu tenda itu dengan tergesa dan kaget begitu mendapati pengawalnya itu sudah duduk dengan balutan beberapa perban di tubuhnya.

"Pangeran.. maaf membuat khawatir, dan maaf telah kalah", ujarnya sembari menunduk.

Jaehyun berjalan mendekatinya dan perlahan menghembuskan nafasnya disertai senyuman lega.
"Kau benar benar membuatku khawatir hari ini..",

Chaeyeon yg melihatnya langsung berjalan mendekat kearah samping Bambam dan memeriksa detak nadi pemuda itu.

"Tidak mungkin...",
"Ini mustahil..",

"Apa maksudmu..?", tanya Jaehyun.

"Tadi aku yakin hampir semua sel darah di tubuh mu rusak, dan tulang mu bahkan patah sangat parah",
"T-Tapi..  sekarang..",

Dunia 4 ElemenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang