Chapter 16

3.9K 790 173
                                    

Jaehyun memandang Lisa dengan tatapan heran. Lalu pandangannya beralih pada Rose dan Jackson yg notabene nya lebih dekat dengan gadis itu, namun di balas gelengan tak mengerti oleh keduanya.

"Dia kesal padamu..", Woozi menyahut disampingnya.

"Aku..?", tunjuknya pada dirinya sendiri.

Sekarang mereka kembali ke penginapan karena hari sudah menjelang malam. Dan pertandingan akan dilanjutkan besoknya, namun dalam perjalanan pulang Lisa sama sekali tak membuka mulutnya bahkan hanya untuk satu deheman pun tidak.

Dan itu yg membuat Jaehyun merasa aneh, lalu sekarang Woozi bilang gara gara dirinya. Malah membuatnya tak mengerti.

"Bambam, apa kau kuat berjalan? Naik ke punggung ku jika kau mau",

Perhatian Jaehyun teralihkan lagi setelah Yuta berbicara pada Bambam.
"Apa tubuh mu tidak apa apa..?", tanya nya.

"Aku baik baik saja, hanya sedikit nyeri tapi tidak ada yg serius", ujarnya menenangkan keduanya.

Rose langsung berjalan mendekat dan meraih sebelah tangan Bambam lalu mengalungkan pada lehernya.
"Aku bisa membantu mu dengan begini..",

"Nona Rose, tidak per-",

"CIIEE..!!",

Sepatah kata penggoda yg keluar dari mulut Lisa langsung membuat Jaehyun menoleh.
"Akhirnya kau bicara juga!!!!", serunya tiba tiba.

Lisa langsung kaget mendengar Jaehyun yg tiba tiba berseru.
"Apa..? Apa urusanmu? Hussh hussh.. pergi sana",

Jaehyun melihatnya tak percaya, gadis itu langsung berlalu pergi menghampiri Jackson dan Woozi yg berjalan didepan tak menghiraukan nya.

.
.

.
.

Kuurrrrr~

Kuurrrrr~

Naga Hitam yg sekarang sedang dalam ukuran mini itu lari berputar putar mengikuti aliran air yg meliuk liuk seperti ular.
Saat tertangkap dengan cakarnya, aliran air itu pecah dan membentuk lagi dari awal lalu meliuk liuk lagi mengikuti arah jari Lisa bergerak.

"Haissh.. kau ini Kucing apa anjing sih..?", ujarnya kesal sendiri.

Lalu bersamaan dengan bunyi jentikan jarinya, air itu berubah menjadi butiran salju putih yg disambut gembira oleh naga hitam mini itu.

Tangannya menopang dagu, setelah main mainnya selesai.
Lisa sekarang berada di atap penginapan sendirian. Pikirannya sedang berfikir macam macam yg membuatnya sedikit pusing.

"Padahal aku ini bukan tipe pemikir, tapi kenapa ini membuatku pusing sendiri sih?", tangannya mengusak rambutnya secara gusar.

Lalu akhirnya dia berdiri melakukan pemanasan agar pikirannya segar. Sampai dia melihat sebuah cahaya aneh di tempat tak jauh dari penginapannya.
Saat ini dia di atap sehingga cahaya seperti itu lebih terlihat jelas.

"Apa itu aurora? Malam malam begini? Tunggu? Apa ini di eropa?", gumamnya mulai ngawur.

"Kenapa terlihat familiar..?", gumamnya.

Tanpa basa basi Lisa langsung turun ke lantai 1 dan keluar penginapan dengan NORO yg masih anteng duduk di kepalanya.

Jaehyun yg awalnya ingin menghampiri Lisa di atap langsung menatap heran karena gadis itu berlari keluar tanpa menyapanya.

"Mau kemana dia..?",

.
.

Lisa tetap berlari menembus gelap malam.
Hanya ada beberapa penerangan obor dan lentera api kecil di pinggir jalan, namun sama sekali tak membantu.

Dunia 4 ElemenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang