Chapter 8

3.9K 799 147
                                    

Sebuah pohon raksasa dengan ujung hampir menyentuh langit sedikit beriak, sulur pohon yg panjang sampai ketanah sedikit mengayun.

Angin sepoi diliputi hawa dingin melingkar dari ujung batang hingga dahan.
Secara perlahan namun pasti, ukiran sesosok ular naga seputih salju meliuk mengitari seluruh batang pohon raksasa itu.

Batang pepohonan sekitarnya mulai bergerak, rimbun hutan yg berwarna gelap sedikit demi sedikit menampakkan warna hijau indahnya.

"Dia akan datang... Pohon sakti sudah menunggunya...",

Ada seseorang wanita cantik duduk di dahan raksasa itu,sayap hitam di punggungnya mengibas menandakan dia sedang senang.

"Apa benar dia sudah di dunia Spectra..?", sosok wanita lain melompat muncul dari dahan satunya.

"Kami dulu datang menjemputnya,tapi sudah didahului Taeyeon. Apa mungkin sekarang dia jadi tawanan?",

Tifanny, sosok wanita yg dulu pernah mencari Lisa menghampiri kedua wanita tadi.

"Betul.. aku juga tidak yakin..", Sunny mengangguk setuju.

"Apa kalian meragukan pohon sakti..?, lihatlah simbol ular naga yg baru saja muncul ini.. ini adalah awal penyambutan...",

Yoona, wanita yg masih setia mengibas sayapnya itu tersenyum sembari mengelus dahan pohon.

"Kau pasti sudah rindu dengan Tuan mu kan..?", gumamnya sangat lirih.

.
.

.
.

*********


Satu bulan sudah Lisa berada di wilayah Klan Angin.

Sebutkan apa yg kalian bayangkan tentang wilayah Klan Angin.

Pulau melayang..?
Angin melayang..?
Atau orang orang yg melayang kesana kemari dengan putaran angin di ujung tangan dan kaki seperti Iron Man?

Sebenarnya itu yg Lisa bayangkan.

Tapi kenyataannya,

"Kenapa padang rumput ini luas sekali?!!!!",

Lisa sudah sebulan berlatih disini, seperti kata Jaehyun dulu bahwa hutan Timur laut wilayah Klan Angin adalah tempat yg cocok untuk berlatih.

Tapi daripada hutan,bukankah lebih tepat dibilang padang rumput-padang ilalang-padang bunga dan padang padang lainnya.

Karena setelah Lisa ditinggal Rose di tempat ini, Lisa tidak tahu jalan pulang.
Saat akan ke hutan ini mata Lisa ditutup dan setelah dibuka dia sudah berada di sini.

Dan dengan tak tahu dirinya, putri Klan Angin itu meninggalkan nya sendiri.
Jangan terkecoh dengan paras ayu nya, dia hanya memberi sebuah belati pendek pada Lisa untuk jaga diri.

Dan sampai sebulan dia hanya dikunjungi 2 kali.
Lisa akan mengamuk rasanya, untunglah dia pemakan segala.
Rumput, bunga bahkan serangga yg dia lihat dia pernah mencobanya karena saking laparnya.

"Lalice...!!!",

Lisa menoleh kearah kanan dan benar. Putri klan Angin sudah berdiri disampingnya.

Dulu dia kaget sampai jantungnya benar benar seperti akan keluar, tapi semakin hari karena dia ditinggal sendiri jadi panca inderanya semakin tajam dan bisa beradaptasi.

"Kemari.. ku bunuh kau untuk makan malam!!!",

Lisa sudah mencekik leher Rose saking kesalnya, sedangkan yg dicekik hanya tertawa lepas dengan sedikit terbatuk.

Dunia 4 ElemenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang