"SEENAKNYA SAJA MEMANGGIL NORO TERNAK..!!!",
Jaehyun langsung naik darah saat naga nya dipanggil ternak oleh Lisa.
"Bukankah kau memelihara naga, berarti memang itu ternak", Lisa menjawab tak mau kalah.
"Aku dan Noro sudah bersama sejak kami masih kecil, jangan seenaknya menyebut nya ternak Nona!!!",
Pertengkaran mereka menarik perhatian orang orang yg sekitar,
Bambam melirik sungkan kearah orang orang yg melihat.
"Pangeran, bisakah tenang sedikit.. Kita jadi...",
"Aku tidak bisa membiarkan jika ada orang yg memanggil NORO ku ternak... bahkan itu perempuan sekalipun..", sahut Jaehyun pada Bambam.
Di seberangnya, Rose berusaha menarik lengan Lisa agar tidak meladeni.
"Lisa.. kau tidak tahu dia siapa.. jangan mencari masalah dengannya..",
"Dia anak presiden pun aku tak peduli, aku hanya bicara fakta tapi dia sudah emosi seperti itu... Huh!!!, Tidak bisa dibiarkan!!",
"Apa itu presiden..?", ganti Rose yg semakin tidak paham.
"Haissshhh.. lupakan...!!!",
.
"Pangeran, ingat tujuan anda tadi untuk apa memanggilnya",
Bambam masih berusaha membujuk tuannya.
Mendengar itu, Jaehyun langsung sadar kembali.
"Siaalaan..aku lupa!!",
"Hey kau... Kita bahas ini nanti, sekarang ikut aku!!",
Ujarnya langsung berbalik dengan mengibas jubahnya seolah mengisyaratkan untuk mengikutinya dari belakang.
Tapi bukannya mengikuti, Lisa malah menarik Rose dan meneruskan jalan jalannya.
"Jangan pikirkan peternak itu", ucapnya santai.
"P-Pangeran... mereka tidak mengikuti kita..",
Jaehyun langsung berbalik lagi dan menatap belakangnya kosong, kedua gadis itu malah berjalan santai kearah berlawanan.
Jaehyun menghembuskan nafasnya untuk meredam emosi nya,
Kemudian dia langsung berjalan cepat menghampiri Lisa dan Rose yg sudah menjauh.
"Hey kau Nona...",
Lisa dan Rose menoleh lagi begitu mendengar suara Jaehyun memanggil.
Namun belum sempat dia bereaksi, Jaehyun sudah menarik tubuhnya dan mengangkatnya seperti memanggul beras.
Tak hanya itu, Lisa yg masih shock bertambah melongo lagi saat melihat kepakan sayap tepat di depan matanya dan dia terbang melesat meninggalkan Rose dan Bambam yg berada semakin jauh dibawah.
"APA INIIIIII......?!!!!!!!",
.
.
.
.
.
.
BRUKKK!!!
"Awww!!!!",
Lisa langsung memegangi punggung nya yg baru saja terbentur permukaan tanah.
Meskipun tanah itu tertutupi rumput yg lumayan tebal,tapi tetap saja sakit.
Jaehyun sebagai si pelaku yg membawa Lisa tadi langsung mengusap usap tubuhnya seolah menyingkirkan bekas kotoran.
Mereka sekarang kembali ke padang Nara, tempat mereka pertama kali bertemu.
"Sekarang cepat katakan, siapa kau?",
Lisa yg masih menggeliat di tanah tak memperdulikan pertanyaan Jaehyun.
"Hey, aku bertanya padamu..?!!",
"Apa kau tidak lihat punggungku sakit?!!!!",
Lisa langsung membentak Jaehyun karena cerewet bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia 4 Elemen
FantasyLisa selalu bermimpi berada di sebuah tempat yg indah dengan gunung Es dan danau es dimana mana. Rumput hijau serta orang orang berpakaian khas berwarna biru bahkan bola mata mereka juga berwarna sama. Apakah itu berhubungan dengan keistimewaannya? ...
