Chapter 9

3.6K 825 131
                                    

Keriuhan langsung terdengar begitu Rose turun dari panggung pertandingan.
Sebagian besar berdecak kagum dengan kemampuan mengerikan yg ditunjukkan Rose serta Yuta dan Jackson tadi.

"Kerja bagus..",

Yuta dan Jackson langsung melakukan high five dengan Jaehyun.
Rose yg berjalan dibelakangnya menatap pangeran Klan Api itu dengan  pandangan menantang.

"Bagaimana..?",

"Selamat bergabung dengan kami...", tangan mereka saling menjabat.

"Nona Rose adalah wanita terhebat yg aku temui..", Jackson langsung memberi satu jempol pada Rose.

"Aku tidak salah pilih karena menjadi penggemarnya..", Lisa memberikan sign heart dengan tangannya.

"Kalau begitu aku juga penggemarnya!!!",

Jackson ikut membuat tanda hati bahkan lebih besar dengan kedua tangannya.

Bambam hanya tersenyum melihat interaksi mereka.
"Nona Rose.. kecepatan Klan Angin memang tidak diragukan. Anda hebat..",
puji nya tulus.

Rose tersenyum canggung mendengar pujian Bambam, lalu matanya melirik kearah dua orang yg dari tadi diam.

"Aku minta maaf karena meremehkan..", Yuta berujar dengan nada jelas tanpa basa basi.

"Pertunjukan yg lumayan..", Woozi ikut menyahut.

Rose tersenyum, "terimakasih..",

Putri Klan Angin itu tak menyangka,ternyata mereka tidak sekaku yg di bayangkan.
Hanya luarnya yg terlihat garang.

"Sekarang tinggal menunjukkan kemampuanmu..",
Ucapan Woozi tertuju pada Lisa.

"Aku..?, ahh.. aku akan menunjukkannya kapan kapan.. haha",  Lisa menggaruk telinganya canggung.

Plok Plok Plok~

"Pertunjukkan yg hebat sekali...",

Terdengar suara tepuk tangan dari arah istana.
Pemimpin Klan Api, Jung Yun Ho datang dengan Chaeyeon serta Suho di belakang nya.

Semua reflek membungkuk memberi salam,
Kepala Lisa langsung didorong paksa  oleh Jackson agar ikut menunduk.

"Sopan santun mu...", gumamnya.

Lisa yg baru paham langsung menunduk lebih dalam.

Jaehyun hanya menatap malas ke arah 3 orang itu.
"Kenapa ayah kesini..?, ini hanya pertandingan awal..",

"Ayah hanya ingin tahu bagaimana perkembangan gaya bertarung anak anak muda Spectra. Aku tak menyangka jika semenakjubkan ini..",

Jaehyun dan Ayahnya berbincang sejenak.
namun entah disadari atau tidak, Pangeran pertama Klan Api yaitu Suho menatap Lisa dengan raut tajam.

Lisa yg tak sengaja bertatap mata dengannya langsung kembali menunduk,

'Kenapa orang itu menatapku seperti itu..?, tampan sih, tapi bukan tipeku',
batinnya aneh.

"Bukankah kalian yg dulu pernah bertemu di Padang Nara..?",

Chaeyeon langsung menyapa Rose dan Lisa.

"A-Ah.. iya.. benar.. Nona Chaeyeon..",

Lisa benci basa basi. Dia tadi berharap kalau gadis anggun itu lupa, ternyata masih ingat saja.

"Jaehyun, kau tidak bilang sebelumnya jika mereka juga petarung..",

"Ini bukan urusan mu", jawab Jaehyun dingin.

Dunia 4 ElemenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang