Udara segar musim semi di sore hari ditambah pemadangan taman yang luas dengan banyak tanaman - tanaman indah dan langka. Ditengah - tengah taman terdapat meja panjang yang diisi oleh semua putri kerajaan dan putri para duke dari mancanegara. Terdapat juga meja - meja bundar kecil disekitar meja panjang, disana para putri grand duke dan marquess duduk. Terlihat sekali piramida kebangsawanan di acara ini, yang sebelumnya semua berbaur menjadi tamu kerajaan. Putri Sylvie melaksanakan afternoon tea party sebagai lanjutan acara dari pesta debutantenya 2 hari yang lalu.
Terdengar suara tawa bercampur suara musik dari musisi kerajaan, membuat acara semakin meriah. Mereka sedang memulai acara dengan perkenalan diri dan saling mengetahui satu sama lain. Putri sylvie duduk di sisi depan meja panjang, diikuti deretan putri - putri kerajaan disampingnya, kemudian putri - putri duke hingga ujung meja.
Bianca duduk disebelah Putri Colette pada kursi ke - 2 dari depan, sedangkan kak Sienna duduk di depannya. Siapapun penata tempat duduknya Bianca sangat berterima kasih karena dia mendapat hiburan berupa ekspresi dan sedikit menjahili Sienna di acara yang menurutnya membosankan namun penting ini.
"Perkenalkan saya putri Duke Netilor kerajaan Terra, Phoebe. Salam kenal semuanya,"
Bianca mengangguk angguk sambil meminum winenya. Netilor di Terra terkenal dengan pertambangan red beryl, batu alam murni yang biasanya dipakai membuat tiara ratu. Harganya bisa sekitar 10.000 euro. Dia bisa kaya jika bekerja sama dengan Netilor walaupun itu beresiko sangat besar.
Acara perkenalan ini sangat menguntungkan Bianca. Dia bisa tau siapa yang menguntungkan dan perlu didekati serta siapa yang tidak perlu di dekati. Jiwa bisnis yang melekat dalam dirinya benar - benar menguasai gadis itu.
"Bagaimana dengan putri yang paling terkenal dari Vanfald, putri Bianca? Anda terlihat sangat menikmati winenya sejak tadi,"
Bianca yang tersadar dari perdebatan di otaknya terkejut. Oh iya, dia duduk disebelah putri duke Netilor jadi sekarang gilirannya untuk memperkenalkan diri. Gadis itu tersenyum sopan dan menatap Sylvie, kemudian menatap sekitarnya. Para putri dan nona bangsawan memperhatikannya dengan tatapan tertarik. Dia dapat merasakan kak Sienna menertawakannya diam - diam dibalik sapu tangannya.
Bianca melihat putri Sylvie lagi. Walaupun putri itu termasuk juniornya ternyata dia termasuk orang yang tidak sopan ya, menunjuk seorang senior yang lebih tua 2 tahun darinya dengan tiba - tiba seperti itu. Gadis itu menunjukkan senyum sesopan mungkin.
"Ah winenya sangat nikmat yang mulia, saya jadi ketagihan ingin terus merasakannya. Perkenalkan saya putri Bianca dari Vanfald, senang bertemu anda semua,"
"Wah jika didengar langsung suara putri Bianca memang berwibawa ya seperti rumornya,"
Seorang putri duke menyahut. Dia putri duke Evigheden yang memiliki darah keturunan kerajaan Targaryen, walaupun begitu Evigheden tidak memiliki hal yang dibutuhkan dalam keuntungan bisnisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Crown Princess
FantasyBianca Sabine Camille, putri bungsu dari kerajaan kecil nan makmur diujung barat bernama Vanfald. Kerajaan yang dipenuhi oleh para pengendali element air. Dia disebut sebagai putri kesayangan rakyat Vanfald, Cerdik dan terkenal berandal. Suatu ketik...