Bianca mengerjap - ngerjapkan mata dan menggeliat kesana kemari. Pagi yang cerah, beberapa minggu ini sinar matahari di Targaryen tidak terlalu terik seperti sebelumnya. Tirai mewah dari balkon melambai - melambai diterpa angin membawa hawa sejuk, musim dingin akan tiba sebulan lagi.
Saat - saat seperti ini disebut musim peralihan. Tidak seperti di Vanfald yang bercuaca stabil saat musim peralihan, di Targaryen malah sangat ekstrim dimana tanah dan suhu akan langsung mengikuti musim selanjutnya jadi dingin lebih awal. Pada saat musim peralihan, biasanya Vanfald akan memasok rempah - rempah dan bahan pokok lebih banyak ke negara ini.
Bianca menghela napas, memikirkannya saja membuat dia rindu dengan rumah dan pekerjaannya bebasnya disana. Saat ini yang menangani pekerjaannya pasti Tian, dia yakin sahabatnya itu sedang merengek menyumpahi keputusan Bianca menjadi istri orang.
Gadis itu mengucek matanya agar penglihatannya semakin jelas. Tanpa sengaja dia memiringkan kepalanya dan netra birunya menemukan sosok Felix yang masih tertidur damai dengan tubuh menghadap padanya.
Ah ini pertama kalinya Bianca bangun dengan Felix disampingnya, biasanya pria itu bangun lebih cepat. Entah kenapa mata gadis itu tak sanggup berkedip, suaminya yang berwajah bagai pahatan patung dewa di depannya benar - benar sempurna. Dia benar - benar tidak menemukan pori - pori, bahkan sepertinya lalat saja enggan hinggap membuat tanda di wajah mulus Felix.
Netra biru Bianca bergulir ke bawah, pada bagian leher dan dada suaminya. Otot leher pria itu tegas diikuti dengan pundak yang bidang dan tegap. Wow! Ini pertama kalinya Bianca melihat orang dengan proporsi otot pas, tidak berlebihan seperti River dan ksatria - ksatria lain yang pernah bianca temui. Mungkin karena itu, Felix terbiasa memakai pakaian dengan kancing 2 atasnya terbuka memperlihatkan dada menggodanya.
Bianca berdecak, pria ini sepertinya tidak tau bagaimana para pelayan dan wanita - wanita bangsawan yang berlalu lalang melototi tubuh sempurnanya dengan tatapan lapar.
Beberapa kali Bianca harus melihat sekitar ketika berada di tempat umum bersama Felix karena tatapan mereka benar - benar terasa menghujam. Berbeda dengan tatapan mereka untuk Felix, pada Bianca mereka memberikan tatapan kebencian dan iri. Jika tatapan membunuh, sepertinya dia akan benar - benar menjadi daging bakar.
"Pemandangan pagi sangat indah ya?" Gumamnya ceria pada diri sendiri.
Untuk menikmati pemandangan ini, Bianca mengubah posisi senyaman - nyamannya. Tak lupa senyum kecil timbul di bibir merah mudanya. Benar - benar keajaiban dunia yang tidak boleh di sia - siakan.
"Puas?"
Mata penuh dosa Bianca seakan - akan hendak keluar, tenggorokannya tercekik dan otot lehernya sontak bekerja untuk memalingkan kepala. Bianca mengubah posisi menjadi duduk dengan cepat dan menggigit bibir. Dia sangat malu tertangkap basah sebagai pelaku pelecehan.
AYAAAAHHH! JEMPUT AKU PULANG!!
Bianca berdeham mengatasi situasi memalukan ini, walaupun pipi dan sekujur tubuhnya merona malu. Karena tidak ada suara dan pergerakan dari Felix lagi, Bianca mencoba memalingkan wajah dan mengintip lewat sudut matanya. Gadis itu dengan cepat memalingkan wajah ketika melihat wajah mengantuk Felix yang menatapnya dengan sorot tertarik. Bianca menghela nafas.
"Selamat pagi," sapanya pelan, dibalas Felix dengan deheman.
Bianca semakin yakin Felix punya banyak kepribadian, saat menjadi Den dia sangat ramah dan lembut sedangkan saat menjadi Felix dia sangat datar, jahil dan tak banyak bicara.
Bianca tak ingin ambil pusing, yang penting rasa malunya sudah hilang. Dia berdiri sambil memegang leher, karena gerakan tiba - tibanya tadi lehernya jadi pegal. Dia berjalan menuju kamar mandi, sebuah moment langka dimana saat bangun dia langsung ke kamar mandi. Biasanya dia akan bermalas - malasan dulu sampai puas baru dia memanggil ketiga pelayannya, sayang sekali dia harus menggosok badannya sendiri padahal Bianca masih mengantuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Crown Princess
FantasiBianca Sabine Camille, putri bungsu dari kerajaan kecil nan makmur diujung barat bernama Vanfald. Kerajaan yang dipenuhi oleh para pengendali element air. Dia disebut sebagai putri kesayangan rakyat Vanfald, Cerdik dan terkenal berandal. Suatu ketik...