15. Happy National I Love You Day ❤️

45 2 0
                                    

Sinar matahari yang sangat terang membangunkan gadis cantik berambut panjang itu.

Nayla mengerjap beberapa kali lalu membuka matanya perlahan.

Revan lah yang ada di depan matanya, wajah laki laki yang sekarang sedang menyapanya dengan senyuman hangatnya

"pagii" sapa Nayla sambil meregangkan ototnya sekilas

Revan tersenyum melihat Nayla. Laki laki ini sudah bangun terlebih dahulu dari Nayla. Bahkan ia semalam tidak bisa tidur

Cupp

"pagi" Nayla tersenyum saat Revan mencium singkat dahinya dan balas menyapanya

"bangun jam berapa kamu?" Tanya Nayla membuat Revan mengangkat kedua bahunya tak tau

"kamu nggak tidur? Kok merah gini sih?" Ujar Nayla sambil mengusap wajah Revan lembut

"tidur kok" bohong Revan

"ah bohong!" Nayla menarik hidung Revan pelan membuat Revan meringis

"bohong kan? Ngapain nggak tidur?" Tanya Nayla

"liatin kamu" jawaban Revan membuat Nayla menghela nafasnya

"nggak usah sekolah?" Tawar Nayla yang langsung dibalas gelengan oleh Revan

"aku mau sekolah, nanti tidur di sekolah aja" jawabnya

"yaudah" Nayla duduk dan mencepol asal rambutnya

Revan ikut usil dengan rambut Nayla. Revan selalu mengambil beberapa helai rambut yang sudah Nayla satukan membuat cewek itu akhirnya menyerah

"ah!" Nayla melepaskan tangannya membiarkan rambutnya kembali terurai membuat Revan terkekeh

"aku aku! Aku mau!" Nayla memberikan kunciran rambutnya ke Revan, membiarkan cowok itu mengikat rambutnya

Nayla duduk bersila tepat di depan Revan. Cowok ini masih sibuk dengan rambut Nayla

Setelah berusaha beberapa kali, akhirnya Revan berhasil dengan rambut Nayla. Nayla memegang rambutnya lalu tersenyum

"keren kan?" Tanya Revan sambil kembali memeluk Nayla dari belakang, meletakan dagunya di bahu Nayla

"iyaiya keren" jawab Nayla membuat Revan tersenyum

"cium dong La" minta Revan membuat Nayla menoleh

Muahh

Mungkin sekarang Nayla sudah sangat terbiasa untuk hal ini, bahkan ia menyukai

Setelah mandi dan bersiap siap dengan Revan yang masih selalu menempel ke Nayla. Akhirnya mereka menuju ke sekolah

Sampai di sekolah, belum ada satupun temanya yang datang membuat Revan dan Nayla menunggu di parkiran sekolah

"ngantuk kan??" Tanya Nayla yang melihat Revan memejamkan matanya

"heem" Nayla terkekeh mendengarnya

"Yaudah tidur aja" Revan tak menjawab, laki laki itu justru turun dari motor membuat Nayla melongo. Revan kembali naik ke atas motornya dengan duduk yang berbalik, ia dan Nayla bertatapan sekarang

"jatoh!" Tegur Nayla membuat Revan menggeleng

"katanya mau tidur, malah gini!" Ujar Nayla membuat Revan tersenyum

"Iya ini mau tidur" Revan langsung memeluk pinggang Nayla dan meletakan kepalanya di atas tas Nayla memang ada di depannya

"emang enak?" Tanya Nayla. Revan mengangguk yakin

Cinta Dari SahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang