17. Barbeque🍖

26 3 1
                                    

Kesalahan terbesar gue adalah ketika menyakiti orang yang gue sayang. Penyesalan terbesar gue adalah ketika gue tidak lagi bisa memeluknya sehangat kemarin - Revan Sakya Pramudhita

☄️

Suasana halaman villa yang sangat luas itu sekarang menjadi sangat indah berkat karya anak anak Anthras yang secepat kilat itu. Lingkaran itu begitu besar untuk mereka semua duduk, dengan makanan yang sengaja mereka siapkan di bagian tengah

"wihhhhh!!? Gilaaa!!!" Mereka bersorak sorai saat mencium aroma bumbu barbeque yang sangat harum

"Gila sih gue laper bangett!!"

"buruan lo!! Ambil tusukan aja lama amat"

Mereka saling sibuk dengan kegiatan masing masing. Kali ini berkat permintaan Nayla untuk acara barbeque, yang bekerja untuk membakar bakar adalah anak laki laki yang perempuan hanya tinggal duduk menunggu sambil bercanda bersama

"Randy diliat liat ganteng juga kalau lagi bakar bakar" celetuk Sisca membuat Nayla menoleh. Mereka berdua duduk di satu tempat yang sama.

"cia elahh! Lo mah! Randy dari jaman dulu juga gitu mukanya" ujar Nayla yang dibalas dengan kekehan okeh Sisca

"Revan dilihat lihat ganteng juga kalau lagi ketawa" ujar Nayla membalas ucapan Sisca membuat, cewek itu langsung tertawa lepas

"ikut ikut lo" ujar Sisca

"Inget, kalau Randy buat Lo nangis, ngomong sama gue!" Ujar Nayla lagi

Sisca mengangguk "lo itu sama Revan gimana?" Pertanyaan Sisca sontak membuat Nayla tersenyum

"gimana apanya?" Tanya Nayla

"suka ya lo sama Revan??" Tuduh Sisca

Nayla langsung geleng geleng mendengar ucapan Sisca

"gue sama Revan Randy sahabat dari kecil, gue tau mereka, mereka juga tau gue. Bukan hadiah yang gue dapet dari mereka dari dulu, yang gue dapet selalu momen indah dan waktu mereka, gue yakin 100% nggak akan ada yang bisa gantiin mereka di hati gue" ujar Nayla sambil tersenyum melihat Revan dan Randy

Revan dari jauh yang melihat Nayla sontak saja dengan bangganya membentuk tangannya menjadi lambang hati dan memberikannya ke Nayla. Nayla terkekeh sebentar

"lo ga menjawab pertanyaan gue" ujar Sisca membuat Nayla menghela nafas

"Sis, gue sama mereka semua sahabat. Kita sama sama janji untung selalu jaga persahabatan ini, kita juga sama sama janji untuk nggak akan rusak persahabatan ini cuman karena cinta. Gue sayang mereka sebagai orang terpenting di hidup gue, sebagai orang yang bisa melindungi gue" ujar Nayla lagi

"Deket lo sama Revan ga wajar, gue yakin lo ada rasa sama Revan" ujar Sisca

"gue sayang Revan, sama kayak sayang gue ke Randy, ke Gio, dan lainnya" jawab Nayla

"Gue kasih saran Nay, jangan terjebak di dalam lingkaran persahabatan. Banyak orang yang berhasil dalam hubungannya karena berawal dari persahabatan" ujar Sisca

"banyak juga orang yang gagal, dan malah rusak persahabatannya. Kita ga mau itu terjadi" ujar Nayla

"tapi gue tau lo sama Revan saling cinta" ujar Sisca

"gue punya Gelvin, ketua osis lo, mana mungkin gue mencintai dua orang dalam satu waktu yang sama" ujar Nayla menjawab

"Nayy, yang kayak gitu banyak kalii, lagian lo sama Gelvin nggak sebaik dulu hubungannya. Kalian renggang kan sekarang?" Nayla diam mendengar ucapan Sisca. Memang dirinya dan Gelvin sudah merenggang sekarang

Cinta Dari SahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang