38. Ancaman🔪

8 0 0
                                    

Revan baru saja pulang dari kantor. niatnya adalah langsung pulang ke rumah. Tapi tiba tiba ada banyak motor yang mengikutinya dari belakang

Cowok itu memutar otaknya mencari tau siapa dalangnya

Nama Gelvin muncul tiba tiba

Ia langsung menghubungi Randy dan Al

"Ada yang ngikutin gue, antara preman atau geng motor yang pasti bayaran"

"Berapa orang?"

"20"

"Gue sama Al otw, share lokasi lo"

"Oke"itu

Revan langsung mengirimkan titiknya ke Randy. Cowok itu melajukan mobilnya

Tapi sialnya, di perempatan jalan yang sepi ia harus berhenti. Benar ada 20 orang di belakangnya. Tapi ada 20 orang di depan dan kanan kirinya sekarang

Revan langsung turun dari mobil dengan wajah emosinya

"Suruhan siapa lo?" Tanya Revan kesal

Tanpa aba aba, puluhan orang itu langsung menyerang Revan membuat cowok itu langsung kewalahan

80 orang bukan lawannya

Tak lama kemudian Randy dan Al datang. Mereka terkejut melihat Revan yang di keroyok seperti itu

"Gila ya?" Randy dan Al segera turun dan membantu Revan

Hanya mereka bertiga, tapi 80 orang itu sudah merasa cukup lelah karena mereka bertiga tidak mudah tumbang

Sampai tiba tiba suara Revan membuat semua menoleh

"Arrghh!"

💌

Auhhh

Nayla tanpa sengaja memotong jarinya sendiri saat memasak

💌

Randy dan Al langsung menghampiri Revan, cowok itu memegang perutnya. Darah segar sudah membasahi tangannya

Melihat itu, puluhan orang itu segera kabur. Tapi Randy. Ia lebih dulu menangkap salah satu dari mereka

"Siapa yang nyuruh lo?!" Teriak Randy marah

"Gue ga kasih tau" jawab orng itu

Bughh!
Bughh!!
Bugh!!

Randy banyak memberikan pukulan tanpa ampun

Sampai ia membawa batu sebagai ancamannya

"Gelvin" Randy langsung melonggarkan pegangannya. ia membiarkan orang itu bebas

Al langsung memasukan Revan ke dalam mobil

"Ran!! Bawa mobil Revan!" Randy mengangguk. Mereka segera menuju ke rumah sakit bersama sama

"Kok bisa 80 orang anjrit?" Tanya Al

"Gatau! Jangan ajak gue ngomong! Sekarat gue!" Ketus Revan membuat Al berdecak

Revan laki laki kuat. Luka sobek di perutnya bukan masalah besar. Ia bahkan masih bisa bercanda dengan Al seperti itu

"Gue yakin sobeknya ga dalem" jawab Revan

"Bodoamat" balas Al malas

💌

Gelvin sedang mengobati telunjuk Nayla yang terus mengeluarkan darah

Cinta Dari SahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang