Bukan keinginan aku mendapatkan ini. Tapi ini cobaan untuk kita lalui. Apapun kondisiku, aku akan selalu ada di sisimu, dengan sepengatahuan atau tanpa sepengetahuan mu - Revan Sakya Pramudhita
☄️
Nayla yang sibuk dengan peralatan dapurnya tiba tiba menoleh saat hp nya mengeluarkan lagu lengser wengi
Nada dering panggilannya berbunyi. Ia terkejut mendengar itu
Sejak kapan nada dering telepon berubah jadi seperti ini
Nayla langsung mengangkat panggilan video dari Randy itu
"Hahahahaha!!!" Tawa Randy menggelegar membuat Nayla mendengus. Dibelakang Randy terlihat ada Gio dan Al yang duduk di sofa
"kapan kamu gantinya?!!!" Tanya Nayla kesal
"tadi lah, kamu ga tau kan?" Ucap Randy senang
"ya enggak lah! Lagian kenapa lengser wengi coba!!" Protes Nayla
"artinya penting harus buruan diangkat kan biar ga makin takut" ucap Randy menjelaskan
"udah makan belum kalian?" Tanya Nayla
"udah Nay! Sakit perut juga udah!" Ucap Al membuat Nayla mengerutkan dahinya
"kok bisa?" Tanya Nayla bingung
Perempuan itu meletakan hp nya tersandar di toples toples berisi bumbu dapur dan ia kembali melanjutkan masaknya
"Randy masak nasi goreng ga jelas" jawab Gio membuat Nayla tertawa
"kalian berdua bukannya ada meet virtual ya?" Tanya Nayla membuat Gio dan Al sama sama melotot
"anjing!!!" Al tiba tiba loncat dari sofa nya dan langsung lari ke kamarnya
"lupa??" Tanya Nayla membuat Gio nyengir
"buruan gih" Gio mengangguk lalu ikut menyusul Al
"kok kamu tau sih?" Tanya Randy bingung
"Revan" jawab Nayla singkat
"Oh iya! Aku kan telpon kamu mau bahas Revan! Kamu gimana?" Tanya Randy membuat Nayla tersenyum
Randy jelas jelas melihat mata sembab Nayla dengan sangat jelas
"baik baik aja kok" jawab Nayla
"yakin?" Tanya Randy
Nayla mengangguk kembali
"udah baikan, tadi emang berantem" Randy menaikan sebelah alisnya
"Kamu ga kenapa napa? Revan ga kebablasan kan?" Nayla menggeleng membuat Randy menghela nafasnya lega
"yaudah lanjut sana aku mau kerja tugas"
"iyaa, jangan lupa belajar buat nasi goreng"
Penutup obrolan mereka adalah tawa riang keduanya
Nayla kembali meletakan hp nya di meja makan dan melanjutkan masakannya yang hampir selesai
Hanya nasi goreng saja, seperti permintaan Revan.
Perempuan itu naik ke kamar setelah ia menyelesaikan nasi gorengnya.
Tak lupa juga membawa hp nya itu
Revan menoleh saat melihat pintu kamarnya terbuka. Nayla menepuk jidatnya saat tau ternyata kamera Revan tepat menghadap ke pintu
Mendengar suara godaan teman temannya, Nayla hanya nyengir saja
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dari Sahabat
Fiksi RemajaSebuah janji yang selalu menjadi tali pengikat mereka, janji yang tidak bisa dilanggar, janji yang ingin mereka buktikan, janji yang sampai mereka tua nanti akan masih sama selamanya. Janji Persahabatan Revan Sakya Pramudhita. Nama ini sudah tidak...