"hai!"
Laki laki itu tersenyum melihat siapa yang duduk di depannya
"kenapa lo? Seneng punya bos kayak Gio sama Revan?" Ucap laki laki dengan seragam biru tua nya. Seragam khusus untuk para narapidana
"hahahaha ga usah gitu lah! Gelvin tetep terbaik!"
Rendra, laki laki itu menggunakan jaket Anthras dengan datang ke penjara, menjenguk Gelvin sahabat sejak dulu
"apa kabar lo?" Tanya Rendra
Gelvin mengangguk "gini aja"
"gue ada berita" Gelvin menaikan sebelah alisnya menatap Rendra
"apaan? Gue ga mau kalau ga penting" cuek Gelvin saat melihat Rendra mengambil hp nya
"Soal Nayla ga mau?" Rendra melihat Gelvin dengan tatapan jahil
"kenapa?" Gelvin langsung mengubah posisi duduknya menjadi lebih serius. Laki laki itu tidak akan main main lagi dengan Nayla.
Rendra menyodorkan hp nya ke arah Gelvin. Gelvin menatapnya sebentar lalu mengambilnya
Sebuah video. Cowok itu langsung memutar video itu. Rendra mengambil video itu memang dengan sepengatahuan seluruh anak Anthras. Mulai dari Nayla masuk ke bioskop dan menerima bunga pertama sampai mereka keluar dari bioskop. Semua ada di dalam hp Rendra
Gelvin mulai mengepalkan tangannya emosi saat melihat Revan yang menarik Nayla untuk berdiri
Rahang laki laki itu mengeras saat Revan memberikan pertanyaan yang dulu ia pernah berikan kepada perempuan itu
"Anjing!" umpat Gelvin tertahan
Rendra menatap Gelvin penuh arti. Laki laki itu tau Gelvin emosi
Brakk!
Gelvin tiba tiba menggebrak meja nya emosi
"Saudara Gelvin! Tolong tenang!" Suara polisi yang bertugas membuat Gelvin semakin emosi
Nafas cowok itu berpacu begitu cepat
"Jadi mereka baru jadian kemarin?!" Rendra mengangguk
"Tunggu! Maksud lo baru jadian? Gimana nih?" Tanya Rendra bingung
"lo inget kan gue pernah bilang Revan sama Nayla ngaku udah jadian waktu jenguk gue!" Ujar Gelvin emosi
"Oiya!" Ucap Rendra saat ia baru ingat akan kejadian itu
"bener bener!" Lanjut cowok itu
Gelvin tersenyum smirk "tenang aja, setelah gue keluar dari sini. Nayla akan jadi milik gue lagi selamanya!" Rendra mengangguk sambil tersenyum percaya tak percaya
Cowok itu sebenarnya tidak ada di pihak Anthras. Ia masih ada di pihak Gelvin. Selamanya juga akan seperti itu
💌
Siang ini, Nayla Randy Gio dan Al, serta Sisca sedang duduk bersama di ruang tamu rumah Nayla. Mereka berlima menatap laptop mereka masing masing menunggu kiriman surat untuk mereka. Yang menyatakan mereka diterima di universitas Bunga Hati Bandung itu atau tidak.
Sisca juga akhirnya memutuskan untuk ke kampus itu juga
Revan, juga ada di sana. Cowok itu hanya duduk santai di samping Nayla
"aduh!!" Randy sudah terus menerus mengeluh karena deg deg an itu
'"Lo diem kek! Gue jadi ikut deg deg an anjir!" Ujar Al kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dari Sahabat
Roman pour AdolescentsSebuah janji yang selalu menjadi tali pengikat mereka, janji yang tidak bisa dilanggar, janji yang ingin mereka buktikan, janji yang sampai mereka tua nanti akan masih sama selamanya. Janji Persahabatan Revan Sakya Pramudhita. Nama ini sudah tidak...